Family

Family
Iskandar Family

Minggu, 06 Maret 2011

ehmm... Inilah perbedaannya!!!

Hanya untuk menambah ilmu untuk mama, juga untuk kalian... someday...
apa yang membedakan antara seorang laki laki dan perempuan dalam  berbagai sifat dan kesehariannya...
Mama ambil ini dari sebuah blog juga, siapa  penulisnya mama ga tau sich.... tapi ini ada kemiripan dengan hasil pembicaraan mama dengan sahabat mama beberawa waktu yang lalu...


Inilah Tulisannya... dan Ulasan sedikit dari mama...

Kapanpun pasangan anda mengatakan sesuatu yang menyusahkan anda, anda sedang mengalami salah satu dari banyak perbedaan antara pria dan wanita. Tapi sekali anda mengerti bagaimana Tuhan merancang perbedaan-perbedaan itu, anda bisa belajar untuk memanfaatkan semua perbedaan anda dan pasangan anda dengan baik dalam pernikahan anda. Lalu perbedaan gender itu tidak lagi akan membuat anda dan pasangan bermusuhan, perbedaan-perbedaan itu justru akan memperlengkapi anda berdua untuk memperkuat pernikahan anda. ( yup... ehmm terlalu sering perbedaan yang muncul... suka bikin gemezzz.. sebel, bt atau mungkin saking berbedanya.. bisa juga membuat menagis...  ya itulah... kalau ga ngerti ilmunya bahwa memang laki laki dan perempuan dibuat berbeda oleh sang pencipta, maka akan makin banyak masalahyang terjadi, kalau paham perbedaan itu  justru untuk bisa saling melengkapi... ).. jadi intinya yuk, pahami perbedaan itu, untuk bisa mengruangi banyaknya masalah....

Sadari betapa besarnya perbedaan antara pria dan wanita
...  sadar, sadar nich...!!!
Otak pria dan wanita sangat berbeda baik secara anatomi, kimiawi, hormonal, dan psikologis. Perbedaan-perbedaan itu menyebabkan perbedaan cara berpikir, merasa, dan berperilaku secara fundamental.

Hargai dan hormati perbedaan-perbedaan itu
... ayooo.. hargai ya!!! jangan saling menyalahkan, tapi coba cari titik temu  yang memang bisa membuat kedua belah pihak jadi ikut bahagia juga...
Sadarilah bahwa Tuhan memang menciptakan pria dan wanita secara berbeda untuk memenuhi tujuan-tujuan yang baik. Daripada frustasi karena perbedaan-perbedaan gender, buatlah keputusan untuk menghormati mereka dan belajar bagaimana untuk memanfaatkan mereka dibanding memusuhi mereka.

Mengerti perbedaan cara pria dan wanita memproses informasi
Otak pria sangat tersistematis, dengan kemampuan yang tinggi untuk mengelompokkan segala sesuatu, kemampuan yang rendah untuk multitasking, kemampuan yang tinggi untuk mengontrol emosi, orientasi hubungan (relasional) yang rendah, orientasi kerja yang tinggi, kemampuan yang tinggi untuk “mengasingkan diri”, kecenderungan untuk bertindak lebih dulu baru berpikir kemudian jika mengalami stress, respon yang agresif terhadap resiko, dan kecenderungan untuk berkompetisi dengan para pria lain.
Otak wanita mempunyai tingkat empati yang tinggi, kemampuan yang rendah untuk menggolong-golongkan, kemampuan yang tinggi untuk multitasking, kemampuan yang rendah untuk mengontrol emosi, mempunyai orientasi hubungan (relasional), orientasi kerja yang rendah, kemampuan yang rendah untuk “mengasingkan diri”, kecenderungan untuk berpikir dan merasa terlebih dahulu sebelum bertindak dalam meresponi stress, respon yang berhati-hati terhadap resiko, dan kecenderungan untuk bekerja sama dengan para wanita lain.
Intinya.. perempuan akan lebih mudah menggunakan apa yang dirasakan secara emosinya, dibandingkan dengan logikanya seorang lelaki.
 Hal ini juga harus dimengerti, terkadang laki laki tak mau dibebani dengan pekerjaan rumah, ya karena rendahnya multitasking. Berbeda dengan perempuan yang selalu mampu mengatur sekian banyak yang diatur. dimulai dari pekerjaan kantor, mengurus anak anak, mengatur keuangan... dan lain lain.. karena pada dasarnya wanita diberikan kelebihan untuk mampu mengelola multitasking .
Jadi jangan aneh kalau seorang suami tidak mampu untuk menjaga anak anaknya. dalam artian hanya mampu satu, mengajak mereka bermain, tapi tidak bisa melayani mereka dalam memberi makanan, memandikannya, memberikan baju... dlll....
ya itulah.. tidak mampu untuk multitasking.... 
 
Mengerti perbedaan cara pria dan wanita berkomunikasi
Sementara percakapan para pria biasanya cenderung berfokus pada fakta-fakta, percakapan wanita cenderung menekankan pada perasaan di balik fakta-fakta. Para pria mengatasi masalah paling baik dengan memikirkan satu masalah pada satu waktu, biasanya dengan berpikir sendiri. Namun wanita secara umum perlu membicarakan masalah mereka dengan orang lain untuk memproses pikiran mereka. Pria mendekati suatu situasi dengan keinginan kuat untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan, sementara wanita kadang hanya ingin membicarakan bagaimana perasaan mereka tentang situasi yang sama.
Pria cenderung berbicara secara langsung dan menggunakan kata-kata literal atau harafiah, dan wanita cenderung berbicara secara tidak langsung. Jadi para istri, berikan suami anda waktu dan ruang yang dia butuhkan untuk memikirkan beberapa isu sendiri, lalu bekerjasamalah dengannya untuk menemukan solusi yang bisa dilakukan oleh anda berdua, dan berbicaralah dengannya secara langsung dengan cara yang bisa dia mengerti secara jelas. Para suami, dengarkanlah istri anda ketika mereka membagi pemikiran dan perasaan mereka tentang hal-hal yang anda hadapi, dan tanyakanlah beberapa pertanyaan untuk mengklarifikasi makna dari apa yang mereka katakan.
Kapanpun pasangan anda mengatakan sesuatu yang menyusahkan anda, anda sedang mengalami salah satu dari banyak perbedaan antara pria dan wanita. Tapi sekali anda mengerti bagaimana Tuhan merancang perbedaan-perbedaan itu, anda bisa belajar untuk memanfaatkan semua perbedaan anda dan pasangan anda dengan baik dalam pernikahan anda. Lalu perbedaan gender itu tidak lagi akan membuat anda dan pasangan bermusuhan, perbedaan-perbedaan itu justru akan memperlengkapi anda berdua untuk memperkuat pernikahan anda. Berikut ini lanjutan perbedaan-berbedaan tersebut dari artikel sebelumnya:

ya inilah dia.. makanya wanita lebih banyak bicara, karena mereka bicara tidak berdasarkan fakta tapi berdasarkan hati.. alias feeling. Kalau laki laki tidak akan angkat bicara kalau tidak ada fakta. Makanya terkesan laki laki tidak peduli atau cuek ketika anak sakit panas. sang ibu akan ketakutan melihat anaknya panas . sang suami tenang, karena faktanya anaknya hanya panas, dan masih bisa aktif bermain.
Terkadang hal ini bisa membuat kedua pasangan saling menyalahkan sikap pasangannya... jadi harus dingat... sebetulnya si laki lakipun memikirkan anak anaknya tapi dia bersikap mengumpulkan fakta sebelum mangambil tindakan... sedangkan perempuan apa yang diliahat itulahyang jadi bukti... hehehehe.. 
beda ya.... 

Mengerti perbedaan pendekatan pria dan wanita terhadap seks... wah ini nih yang berat
Pria cenderung mempunyai orientasi fisik, sementara wanita cenderung mempunyai orientasi hubungan (relasional). Pria biasanya terangsang dengan bentuk dan penglihatan mereka, sementara wanita biasanya terangsang dengan perasaan, bau, sentuhan, dan kata-kata. Pria sering menginginkan seks kapanpun dan dimanapun, sementara wanita biasanya menginginkan seks lebih jarang. Para pria biasanya mempunyai respon seksual yang cepat dan sulit terganggu pada saat berhubungan seks, sementara wanita mempunyai respon seksual yang lebih lambat dan lebih mudah terganggu saat berhubungan.
Para suami, ingatlah bahwa wanita meresponi apa yang mereka rasakan, jadi sering-seringlah menambah deposit dalam rekening bank emosionalnya untuk mempertahankan kedekatan hubungan yang akan mendorong dia untuk “tersambung” dengan anda secara seksual. Para istri, ingatlah bahwa pria meresponi apa yang dia lihat jadi perhatikanlah penampilan anda untuk menjaga daya tarik anda terhadapnya. Seks adalah hal yang penting dalam hubungan pernikahan yang bahagia, karena seks menimbulkan reaksi-reaksi dalam otak pria dan wanita, yang memperkuat ikatan antara pasangan suami istri.
ooohhh.. gituh ya... pantesan... selalu berbeda....  


Mengerti perbedaan antara “menaklukkan” VS “memelihara”
Pria sangat dimotivasi oleh tindakan “menaklukkan”, mereka cenderung mendefinisikan diri mereka berdasarkan kesuksesan kerja dan pencapaian-pencapaan mereka. Wanita dimotivasi oleh tindakan “memelihara”, mereka cenderung mendefinisikan diri mereka berdasarkan orang-orang yang mereka pedulikan. Jadi para suami, sadarilah bahwa istri anda mempunyai keinginan kuat untuk memelihara anda. Para istri, sadarilah bahwa suami anda mempunyai keinginan kuat untuk sukses dalam segala sasaran mereka, dan mereka ingin anda mengagumi serta menghargai usaha-usaha mereka.
... Wawww... makin wawww nih...

Mengerti tentang “penyediaan” VS “rasa aman”
Pria diciptakan untuk menyediakan (terutama) secara finansial kepada keluarganya, sementara wanita diciptakan untuk menyediakan rasa aman secara emosional dan rumah yang damai. Para suami perlu mengetahui bahwa istri mereka melakukan yang terbaik untuk menampilkan suasana rumah yang teratur dan nyaman sementara mereka juga memberi kontribusi finansial untuk keluarga, dan para istri perlu mengetahui bahwa suami mereka melakukan yang terbaik untuk menjadi penyedia secara finansial terhadap kebutuhan keluarga selain juga membantu dengan pekerjaan rumah tangga. Suami dan istri sama-sama memerlukan rasa aman secara emosional dan mengetahui bahwa pasangan mereka benar-benar mencintai mereka dan anak-anak mereka.
.. Nah... itu tuh...

Mengerti tentang rasa hormat VS cinta
Pria memerlukan rasa hormat dan kekaguman dari istri mereka untuk segala usaha dan pencapaian mereka, mereka juga perlu mengetahui ketertarikan istri mereka terhadap pekerjaan dan hobi mereka. Wanita memerlukan ekspresi cinta yang sering dari suaminya melalui kata-kata dan perbuatan. Para suami ingin istri mereka menghormati pertimbangan dan kemampuan mereka, dan mereka ingin istri mereka menghormati mereka baik di depan umum ataupun secara pribadi. Para istri ingin suami mereka mencintai mereka dengan memperhatikan mereka, memeluk mereka, membantu mereka dengan anak-anak dan pekerjaan rumah tangga, dan mengatakan pada mereka bahwa mereka cantik.
..... Ini nih yang agak susah... terkadang masing masing ego yang tidak bisa diturunkan....

Melayani daripada meminta untuk dilayani
Putuskan untuk memenuhi kebutuhan pasangan anda tanpa meminta dia untuk membalas dengan memenuhi kebutuhan anda, dan lakukan pengorbanan-pengorbanan yang dibutuhkan. Dengan menjaga fokus anda untuk melayani daripada keinginan anda untuk dilayani, anda akan meningkatkan kualitas hubungan pernikahan anda, dan menginspirasi pasangan anda untuk melayani anda. Dalam prosesnya, anda berdua akan menemukan bahwa anda dan pasangan lebih kuat dan lebih efektif jika bersama daripada jika terpisah.

... yuppp... setuju banget... segala sesuatu itu ya memang harus dimulai. antara yang istri atau suami untuk saling melayani. Kadang ego harus sedikit diturunkan untuk  memulai siapa yang mau memulai. Karena kalau tidak ada satupun yang memulai.. ya bisa bisa ga ada yang mau saling melayani donk ya... hehhehe..

Pada dasarnya... ketika kita berhubungan dengan pasangan yang lain jangan terfokus dengan pendapat kita sendiri, tapi juga perhatikan apa yang dipikirkan dan dirasakan pasangannya masing masing....jangan terlalu pikir si dia salah.. karena dasar ilmunya jelas... laki laki dan wanita dicptakan berbeda untuk saling melengkapi. jadi nikmati perbedaan yang ada.. cari solusinya untuk bisa menjadikan pasangan kita adalah pasangan sejati...

seperti contoh yang mudah...
 dalam hal belanja...
seorang perempuan, memang seneng dengan belanja. dan hampir semua lelaki tidak suka menemani istrinya belanja. So solusinya... jadilah istri yang mandiri, belanja seniri, penuhi semua kebutuhan belanja , dan lelaki hanya suply uangnya aja ... nah .. sederhana kan??? 
Tapi ingat ya.. belanja sesuai kebutuhan aja, supaya ya menghargai apa yang diberikan oleh suami jangan dibuat boros... 

Contoh lain...
misalnya... tentang hobi sesuatu. sang suami suka dengan hobi yang tidak disukai oleh istrinya. so ... lakukan hobi si suami di waktu yang tidak menggunakan waktu yang harusnya bersama istrinya.. dan jikalau hobi ini dilakukan pun... tolong donk ya.. inget perasaan si istri kalau ada hal hal yang tidak disukainya. Selama saling suport akan hobi masing masing dan memperhatikan pendapat dan pemikiran antar pasangan, pasti semua akan berjalan dengan baik.


Pada dasarnya dukungan itu memang perlu, dan jangan pernah juga meminta dukungan yang sifatnya akan menyakiti diantara kedua belah pihak. ....


Ketika dalam memberikan pendapat, setiap apa yang dikerjakan oleh pasangannya... ya ingat saja istri adalah pakaian suami, dan suami adalah pakaian istrinya.. jadi jikalau dalam setiap tindakan dan pemikiran ada yang salah diperbolehkan untuk saling mengingatkan akan kesalahan itu dengan niatan untuk menjaga diri dari setiap pasangan tersebut supaya tidak terjerumus ke arah yang tidak baik menurut ajaran agama yang dianut...


wahhh..panjang ya... ... sedikit curhat sich... supaya bisa menenangkan emosi dan pikiran... hehehe