Family

Family
Iskandar Family

Sabtu, 01 September 2012

Bahasa, Budayaku , nasionalismeku

Sebuah komunikasi tidak akan jalan tanpa adanya suatu  alat untuk memulai komunikasi.
Dan yang paling penting dalam komunikasi adalah BAHASA.

Pasti semua setuju..
pernakah terpikir dalam benak, bahwa sebuah bahasa bisa menjadikan indetitas diri?
Pastinyaa donk ya...
Salah satu contoh, Jika kita menggunakan bahasa sunda dalam keseharian, pasti kita akan dikatakan kita lahir di Jawa Barat, karena kita memang menggunakan bahasa sunda sehari hari.
Begitu pula dengan bahasa lain...

Ketika kita menggunakan bahasa Indonesia dalam Kancah Internasional, kita akan dinyatakan bahwa kita pasti orang Indonesia, jelas donkkk yaa.
Jadi sekali lagi bahasa adalah identitas kita, dan tools untuk memulai sebuah komunikasi, karena tanpa bahasa, yang namanya komunikasi ga akan pernah berjalan dengan baik.

Pernakah terpikir, dengan semakin luasnya penggunaan bahasa , hingga kancah internasional, menandakan bahwa negara pemilik bahasa tersebut adalah negara adi kuat???

Seperti penggunaan bahasa inggris sebagai bahasa Internasional, karena dua negara adikuat Inggris dan amerika yang menjadikannya besar, dan terkesan semua negara di dunia mengikuti rule yang sama, we have to learned english language.

Apakah pernah kita bermimpi, berharap bahasa Indonesia sebagai bahasa dunia???
Jujur... kayanya ngga dech... saya pribadi ga pernah bermimpi, karena kayanya kita kan negara kecil di tengah luasnya dunia. Apalagi dengan bahasa daaerah..bahasa sunda ..

Tapi.. yang terjadi sekarang adalah  semakin banyaknya orang2 belajar menggunakan bahasa Jepang. Padahal kalau diukur dari luasnya negara,  dari banyaknya  jumlah penduduk, sepertinya Indonesia masih jauh lebih besar. Sooo, negara yang kecil ini bisa menjadi sorotan publik internasional, satu yang pasti adalah mereka mempertahankan bahasa dan budaya mereka di kancah Internasional. 

Jadi, saya berpikir ulang, bahasa sunda pun bisa menjadi suatu hal yang internasional, dan interest untuk dipelajari, jikalau warga aslinya tidak melupakan bahasa ibunya, bahasa sunda, dan pastinya bangga juga dengan budaya sundanya.

Saya bisa menggunakan bahasa sunda, tapi tidak bisa mengajarkan ke anak anak saya, karena saya pikir bahasa sunda terlalu sulit dipelajari mereka, atau mungkin memang saya tidak comfortable menggunakan bahasa sunda ini??

Terkadang malu sekali, ketika saya tidak bisa mengajarkan budaya sunda kepada anak anak, padahal di depan mata saya sekarang, bagaimana negara ini bangga dengan tradisinya, bangga dengan bahasanya, dan bangga dengan keberadaanya. Hal ini jelas menempel di setiap aspek kehidupannya.  terutama adalah penggunakan pakaian tradisonal saree di setiap aspek, sekolah, kerja, dll.

Budaya.. bahasa ... jangan pernah meninggalkannya demi sebuah pernyataan sosial. Justru, saya ingin meniru bagaimana mereka bisa mempertahankan tradisi mereka di tengah modernisasi yang belangsung di dunia.

Saya bangga menjadi  orang indonesia, dan saya bangga lahir di Jawa barat dan  bangga untuk mempresentasikan negara Indonesia ke seluruh dunia, termasuk bahasa kami, bahasa sunda dan  bahasa indonesia.

Dan saya sangat setuju, jiwa nasionalisme bisa ditingkatkan dengan mempelajari budaya nasional... jangan pernah meninggalkan budaya kita budaya Indonesia, karena semakin kita lupa akan budaya kita, akan semakin terkikis rasa nasionalisme kita.  Bangga pada budaya kita, bangga pula kita akan negara Indonesia.

#saatnya untukku belajar budaya Indonesia dan bahasa ibuku, bahasa sunda... mudah mudahan tiasa