Family

Family
Iskandar Family

Selasa, 04 September 2012

Finally...

Yup, Finnaly

Setelah hampir 3 kali membuat blog baru (dan akhirnya mati ditengah jalan), ini kali ke 4 finally, beranikan diri untuk mempublish khusus dan hanya khusus untuk materi Farmasi, dan research dan lagi about me.

Baru sederhana, tapi mimpi ke depan ingin punya domain sendiri, punya web yang aktif seperti beliau ..zullie ikawati's Weblog , menjadi Profesor di bidang Farmakologi di usianya yang ke 40 dan bisa lho share banyak hal berkaitan dengan farmakologi dikaitkan dengan ilmu yang diterapkan di kesehariannya. 
Mumpunggg nehh, mama masih 33 tahun, boleh donk bermimpi di usia 40 tahun bisa kaya beliau. 
Heheheh... just dream. 

Nah, yang ini bukan mimpi lagi, dah bisa bikin, dan ga malu malu lagi untuk memulai suatu analisa Farmasi. 

Keinginan terbesar, blog ini bisa bermanfaat buat banyak orang, the most sih yaaa, mahasiswa yaaa, kedepan, embel embel wordpressnya mau dihapus, cukup mulyanipharmaco.me... hehehe again.  pluss lagi jadi konsultan obat. Ya biar usia 40 nanti ada sesuatu yang bisa mama achieve.. (hehehe, bukan gelar Prof sich, minimal ada nama mama di buku yang mama buat sendiri , buat pecinta ilmu farmasi lainnya... deuuuhh masih tinggi kayanya ngehayalnya, but bolehh donk mimpiiii)



Papa setuju tapi kayae belum baca dech blog ini, mungkin bingung juga kali beliau dengan bahasa farmasi. 
Tapi ga hanya melulu untuk farmasi, tapi there is something about me.. only about me... 
Jadi blog pertama ini iskandarfamily, mama bikin hanya untuk kebahagian kita di keluarga iskandar, dan blog lain... ya apa yang mama suka.. Farmasi pastinya. 
Bismillah, niatnya ingin belajar menshare ilmu farmasinya... biar Pemerintah Indonesia yang dah bayarin mama S3, ga rugi banget cuman nyekolahin doank, tapi hasil sekolah ini harus bermanfaat untuk orang banyak. aminnnnn

My Blog 


Minggu, 02 September 2012

Wise saat memberikan obat untuk anak

Ada sebuah link yang saya baca dengan judul Sebagian Alasan Kenapa Dokter Dokter Di Negara Maju "pelit" Kasih Obat ke Anak yg Sakit,


Tanggapan  mama  membaca link ini, jelas setujuu banget,  asal sekali lagi harus  melihat dari berbagai kondisi, salah satunya ingat kondisi pasien tersebut. Dan bukan berarti batuk dan pilek berasal dan hanya disebabkan oleh virus, masih banyak mikroorganisme lain yang bisa menyebabkan batuk dan pilek. Bisa jadi bakteri sehingga tidak salah jika menggunakan antibiotik, walau pada umumnya penyebab utama adalah  virus.

Batuk dan pilek umumnya memang disebabkan oleh virus dan terkadang bisa sangat menurunkan daya tahan tubuh si anak, sehingga terkadang (ingat ya.. sesuai dengan kondisi) ya harus diberikan obat untuk membantu mempercepat penyembuhannya. Namun penggunaan antibitika yang baik, haruslah berdasarkan etiologi cause bukan berdasarkan data empiris, hal ini berkaitan untuk mengurangi angka resistensi antibiotik.

Tapi, daripada memakai obat, Jikalau ini menimpa pada anak kita yang  kita tahu, dia jarang sakit, misalnya kata link tadi setahun hanya 2 atau 3 kali terserang sakit , ga usah dechhh kasih obat macam macam. Seaman amannya suatu senyawa kimia pada obat (karena memang harus aman , telah melewati berbagai tahap yang panjang) , tetep aja akan selalu ada yang namanya efek samping (dan ini lagi tergantung respon pasiennya untuk keparahan efek sampingnya).

Ini adalah tips saya pribadi, sebagai seorang apoteker yang ga doyan makan obat, yang ga pernah setuju anaknya makan obat (saking banyaknya tau kalau obat itu efek sampingnya gedeu, apalagi kalau sampai digunakan ga rasional), punya anak-anak yang alhamdulilah sehat, plus hanya percaya pada ciptaanNya, dimana sang pencipta sudah membuat tubuh kita sempurna (saya yakin  selalu ada kesetimbangan dalam tubuh, jikalau ada yang salah dalam tubuh, maka respon tubuh yang lain akan bekerja untuk membereskannya.. dengan nama lain  imunitas) dan terakhir but not least , anak anak kami memiliki kedua orang tua yang sangat menyayanginya, jadi inilahh tips dan trik kami saat menghadapi anak anak kami sakit:

1. Jikalau anak panas atau pertanda dia sakit , akan terlihat dari matanya... Pasti anda sebagai seorang ibu tahu perubahan pada yang terjadi. Kalau anak saya, matanya akan menjadi sayu, dan tidak terlihat ceria, dan klik saja langsung ke hati. Saya yakin ibu ibu yang lain pasti pernah mengalami istilah cliks ini... hanya dengan melihat mata anak.
Tatapan Lelah ... menandakan ada yang tidak nyaman di badannya (note.. ini bukan anak saya yaa, hehe)


Tatap mata bahagia.. sehat 

2. Peganglah bagian telapak tangan, perut dan kepala.. kalau memang terjadi peningkatan suhu, berarti sedang terjadi peningkatan metabolisme anak, (jelas, metabolisme penting untuk membuat sistem imun bekerja, pertanda imun sedang aktif bekerja ) 

3. Ukur suhu anak anda... jika masih range dibawah 38 derajat (ini jikalau anak kita tidak memiliki resiko kejang, berarti teruskan tips ini), bukalah baju luar dan pakaian dalamnya. gunakan baju yang setipis mingkin, seperti  kaos singlet, upayakan bahwa suhu anak akan ternetralisasi dengan udara disekitar.

4.Ini yang saya dan suami lakukan. Suami akan mengganti bajunya dengan baju tipis (malah terkadang telanjang dada), dan dia memeluk sang anak, berharap terjadi proses transfer panas. Intinya mempercepat proses penurunan panas dengan transfer panas dengan cara memeluknya erat, hasilnya akan berbeda dengan  hanya menempelkan sebuah lap basah di kepala atau di perut karena luas permukaannya lebih kecil dibandingkan dengan pelukan orang tuanya. Pastikan yang memeluk adalah orang tuanya, karena saya jamin perasaan aman dan tenang, juga perasaan sayang itu akan tertransfer ke diri anak kita, betapa mereka memiliki orang tua yang mengasihinya. Peluk erat, sambil diceritakan banyak cerita, juga menyatakan bahwa kita menyayanginya, dijamin anak tidak akan menangis, walupun badannya terasa sakit,  hingga sang anak tertidur. Dan tidurlah disamping anak kita, disaat dia terbangun, pastikan kita disampingnya, sekali lagi perasaan terlindungi akan jauh membuat anak menjadi lebih sehat.

5. Berilah minum sebanyak mungkin, untuk membuat proses aliran air dalam tubuh lebih cepat. Banyak masuk, maka banyak keluar juga, sehingga dengan sendirinya panasnya akan turun.

6. dan yang terakhir keeseokan paginya, belilah sesuatu benda yang diinginkan anak kita dan belum dimilikinya (bukan barang mahal) , hanya sebagai bentuk kejutan. Hal ini adalah hal sepele yang membuat anak bahagia, kebahagiaan anak akan merangsang sel sel dalam tubuhnya untuk menghasilkan sistem imun lebih banyak. Usahakan sang ibu juga terlihat bahagia, membuat anak tertawa, dan bermain bersama.karena kita tahu, bahwa tertawa membuat orang sehat daripada orang yang selalu murung dan bersedih.

Itu adalah tips saya sebagai seorang ibu, seorang  apoteker ketika menghadapi anaknya sakit. alhamdulilah sejauh ini kalau dibilang berhasil, selalu berhasil mempercepat roses penyembuhannya.

Sekali lagi penggunaan obat harus bener bener wise, jikalau anak anda sakit, ketika anda datang ke dokter, maka tanyakan dan pastikan bahwa anak kita memang dalam keadaan sakit yang sifatnya umum, bukan penyakit khusus yang memerlukan treatment yang lebih lanjut, dan ketika membeli obat dari resep yang diberikan oleh dokter tersebut, usahakan membeli obat di apotek yang netral (yang terdapat apoteker, maksudnya tanyakan dulu yang tertera dalam resep, obat saja, apa kandungannya, apakah ada duplikasi dari obat ini, atau adakah interaksi antara satu obat satu dan obat lain), jangan pernah membeli obat tanpa anda memperoleh informasi mengenai obat yang terkandung dalam resep dengan utuh. jika anda hanya dihadapkan dengan kasir, maka saran saya, kunjungilah apotek yang ada apotekernya, sehingga anda mendapatkan haknya sebagai konsumen untuk memperoleh informasi obat.

Dan informasi obat bukanlah hanya bagaimana menggunakan obatnya saja, tapi kandungan tiap obat dan hal lain yang berkaitan dengan obat adalah hak kita sebagai pasien, so ask the pharmacist... adalah cara terbaik memperoleh jawaban mengenai informasi obat.




Untuk menghindari terjadi infeksi pada siapapun, WHO _UNICEF sudah melakukan kampanye sederhana , yaitu dengan hygiene tangan, yang artinya adalah menjaga kebersihan tangan dari segala jenis kuman penyebab infeksi dengan cara mencuci tangan dengan sabun atau alkohol.
  7 Langkah diatas adalah hal yang dilakukan dengan menggunakan sabun ataupun sediaan antiseptik alkohol. Seperti terlihat dalam link video ini di bawah ini:
                                                                                             

dan

dengan hal mencuci tangan tadi, bisa sangat mengurangi angka kejadian penularan infeksi dari saru orang ke orang lain, dan juga mengurangi ketergantungan terhadap antiinfeksi.
Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan ???

Selain dengan mencuci tangan ada satu hal simpel lagi yang bisa dilakukan... seringlah  menjemur anak di bawah sinar matahi jam 7 - 9 pagi, biarkan sinar UV yang baik , yang membunuh virus dan bakteri lain yang mudah bermutasi.

Note: Oke kids... moms love you always, i hope both of you always healthy and happy...

#it's me, as a moms that knowing to much about drugs, and try to makes my kids in good health and avoid drug, as much as i can do. If , finally we have to used drug to cured our disease, and make us more healthy, please start to ask your right as a consumer, and as a patient to getting all the information about the drugs. So , the used of  drugs will be rational









Sabtu, 01 September 2012

Bahasa, Budayaku , nasionalismeku

Sebuah komunikasi tidak akan jalan tanpa adanya suatu  alat untuk memulai komunikasi.
Dan yang paling penting dalam komunikasi adalah BAHASA.

Pasti semua setuju..
pernakah terpikir dalam benak, bahwa sebuah bahasa bisa menjadikan indetitas diri?
Pastinyaa donk ya...
Salah satu contoh, Jika kita menggunakan bahasa sunda dalam keseharian, pasti kita akan dikatakan kita lahir di Jawa Barat, karena kita memang menggunakan bahasa sunda sehari hari.
Begitu pula dengan bahasa lain...

Ketika kita menggunakan bahasa Indonesia dalam Kancah Internasional, kita akan dinyatakan bahwa kita pasti orang Indonesia, jelas donkkk yaa.
Jadi sekali lagi bahasa adalah identitas kita, dan tools untuk memulai sebuah komunikasi, karena tanpa bahasa, yang namanya komunikasi ga akan pernah berjalan dengan baik.

Pernakah terpikir, dengan semakin luasnya penggunaan bahasa , hingga kancah internasional, menandakan bahwa negara pemilik bahasa tersebut adalah negara adi kuat???

Seperti penggunaan bahasa inggris sebagai bahasa Internasional, karena dua negara adikuat Inggris dan amerika yang menjadikannya besar, dan terkesan semua negara di dunia mengikuti rule yang sama, we have to learned english language.

Apakah pernah kita bermimpi, berharap bahasa Indonesia sebagai bahasa dunia???
Jujur... kayanya ngga dech... saya pribadi ga pernah bermimpi, karena kayanya kita kan negara kecil di tengah luasnya dunia. Apalagi dengan bahasa daaerah..bahasa sunda ..

Tapi.. yang terjadi sekarang adalah  semakin banyaknya orang2 belajar menggunakan bahasa Jepang. Padahal kalau diukur dari luasnya negara,  dari banyaknya  jumlah penduduk, sepertinya Indonesia masih jauh lebih besar. Sooo, negara yang kecil ini bisa menjadi sorotan publik internasional, satu yang pasti adalah mereka mempertahankan bahasa dan budaya mereka di kancah Internasional. 

Jadi, saya berpikir ulang, bahasa sunda pun bisa menjadi suatu hal yang internasional, dan interest untuk dipelajari, jikalau warga aslinya tidak melupakan bahasa ibunya, bahasa sunda, dan pastinya bangga juga dengan budaya sundanya.

Saya bisa menggunakan bahasa sunda, tapi tidak bisa mengajarkan ke anak anak saya, karena saya pikir bahasa sunda terlalu sulit dipelajari mereka, atau mungkin memang saya tidak comfortable menggunakan bahasa sunda ini??

Terkadang malu sekali, ketika saya tidak bisa mengajarkan budaya sunda kepada anak anak, padahal di depan mata saya sekarang, bagaimana negara ini bangga dengan tradisinya, bangga dengan bahasanya, dan bangga dengan keberadaanya. Hal ini jelas menempel di setiap aspek kehidupannya.  terutama adalah penggunakan pakaian tradisonal saree di setiap aspek, sekolah, kerja, dll.

Budaya.. bahasa ... jangan pernah meninggalkannya demi sebuah pernyataan sosial. Justru, saya ingin meniru bagaimana mereka bisa mempertahankan tradisi mereka di tengah modernisasi yang belangsung di dunia.

Saya bangga menjadi  orang indonesia, dan saya bangga lahir di Jawa barat dan  bangga untuk mempresentasikan negara Indonesia ke seluruh dunia, termasuk bahasa kami, bahasa sunda dan  bahasa indonesia.

Dan saya sangat setuju, jiwa nasionalisme bisa ditingkatkan dengan mempelajari budaya nasional... jangan pernah meninggalkan budaya kita budaya Indonesia, karena semakin kita lupa akan budaya kita, akan semakin terkikis rasa nasionalisme kita.  Bangga pada budaya kita, bangga pula kita akan negara Indonesia.

#saatnya untukku belajar budaya Indonesia dan bahasa ibuku, bahasa sunda... mudah mudahan tiasa

 




sebuah fakta... beneran ya.

Sambil mengisi weekend, jalan ke shopping ceter yang cukup terkenal di Myalapore, Chennai. Gaya mallnya keren, tapi tetep ga ada yang bisa ngalahin bersihnya dan kerennya BSM di bandung (ehh TSM ya sekarang).

Disaat memilih gelang gelang untuk Fifi, ada seorang lelaki berkulit putih dan berbadan besar.. bertanya:
The man "Where are you come from?"
Mom "I am coming from Indonesia"

The Man, " ohhh, Indonesia, Jakarta right?"
Mom, "Yes, our capital city is Jakarta, but i am coming from Bandung, from west java"

The man, "you like this jewelry ?"

Mom, "Yes i like it, i want to buy it for my daughter., And you sir, where are you come from? "

The Man , "I am coming from Israel"

deggg.. duh baru kali pertama ketemu ama orang Israel, rasanya... yakkkk, ingin berhenti bicara... tapi tidak sopan sepertinya, wong dia baik sama saya.

Mom, "oooo, you coming from Israel, so what are you doing in India, for holiday sir? "

He said "no, i'am coming from israel to India, to doing Operation..."

Mom, " Operation??? what kind of operation sir? "

"Kidney operation" he said that..

"Kidney operation??? Why you doing this operation in India? are the hospital in India are good?

he said : " Only in India kidney donor that available in the world"

OMG... kaget setengah mati denger pernyataan itu, memang bener apa yang dikatakan orang, di filmkan... donor ginjal di India memang available.

Soo, how long you wait for getting kidney donor?
"Not long, one or two months"...

haaa... suerr dech terbengong bengong lagi.. semudah itu ya mendapatkan donor di sini, kaya beli motor atau mobil aja ya..

Mom "oke, sir, i hope you have a good operation and good luck" .. ihh dalam hati sich bilangnya.. (semoga gagal dech operasinya)..israel getoch..

Oke, pengalaman menarik setelah percakapan ini, dan kali pertama mama bertatap muka langsung dengan orang Israel.. wajahnyaaa... gak asikk.
Plus baru tahu kenyataan, begitu banyak para pendonor ginjal disini..
Semoga memang bener benr pendonor sah alias legal, bukan ilegal yaa.. iihh ngeri kalau ngebayangin yang lainnn.







Kamis, 30 Agustus 2012

Ketergantunganku pada BBm dan Skype

Menulis cerita ini, mengingat kejadian yang terjadi dua hari yang lalu.
Yang terjadi adalah matinya gadget BB mama... mati bukan karena BBnya yang jelek, tapi tidak ada sinyal diterima oleh BB ini... kenapa ?? sampai detik ini ,mama tidak tahu jawabannya, sepertinya memang sedang jelek jaringan internet untuk provider yang mama pilih di India.

Bagaimana rasanya 2 hari off BB??
Yang terasa, kepala pusinggg berat, memikirkan why? kenapa harus mati, kemudian when?? kapan ya hidup lagi, kemudian how?? bagaimana cara kontak dengan teteh fifi, mengingat BB teteh hanya diset BBM sosial, ga mungkin bisa melakukan G talk, YM, dll dan terakhir, Should I ??? apakah mama harus mengganti provider jaringan telekomunikasi di India... sepertinya sulit yang ini, karena untuk membeli sebuah sim card harus menyertakan 3 buah lembar fotokopi, paspor, visa and driving license. OMG.... please... make it become on... itulah doa mama...

Begitu berat rasanya BB off dalam dua hari... serasa kembali lagi menjadi... lonely woman at the big world.  Jujur, dengan BB ini mama merasa nyaman, masih bisa ngomong bahasa indonesia (walaupun lewat BBM), masih bisa lihat status teman - teman baik, dan masih bisa mengucapkan mama sayang teteh dan mas adit every second.


Kepala terasa sakit, pusinggg banget... memikirkan what should I do...
dan Jawaban terbaik adalah dari papah... "ya udah , tenang aja mungkin hanya gangguan sinyal aja.."

Yup .. yup... perkiraan papah benar, sekarang BB sudah on kembali, dan mama bisa kembali bersay say hai to all Indonesia people.

Ketergantungan ini buruk kah??
Dimana mama jikalau kita menjadi depend dengan sesuatu yang dibuat oleh manusia, sebetulnya adalah buruk, tapi jujur... i need this gadget a lot, untuk stay connected with all family.
Bagimana mengurangi ketergantungan ini?? .. jawabannya hanya satu, mama kembali ke Indonesia. Itu pasti, karena mama masih bisa melihat live my kids dan my husband. off course.

Ada lagi kejadian... jaringan internet tiba tiba lemot untuk modem, sehingga untuk yang namanya skypean, terasa semakin sulit.... wahhhhh, hikss again. Bagaimana dengan email bimbingan mhs, bagaimana lihat wajah teteh dan mas... huaaaaa... suerr dech.. No internet.. I'll be sick.

Seperti yang dibangunkan dari sebuah kesalahan, tiba tiba ada BBM masuk dari teteh.. "mama jangan video call terus, mas aditnya ngamuk ngamuk ingin ketemu mama.."

uppss... ternyata mas adit merasakan lebih dalam kehilangan mama dengan mendengar suara dan melihat wajah mama, mas adit merasa dipermainkan perasaannya karena hanya bisa melihat mama di sebuah box komputer, dannnn akhirnya diputuskan, penggunaan skype harus dikurangi, untuk menjaga perasaan mas adit..

Video call hanya dilakukan jikalau papah memang ada di rumah... huaaa... (sakitt banget rasanya, inginnya sich melakukan video call every second, ternyata semakin sering mama melakukan ini, semakin sakit perasaan mas adit).

inilah jawabnnya... Hindari ketergantungan tinggi pada kedua aplikasi ini BBM dan Skype... Papah bilang.. "sudahhh fokus aja ama penelitiannya dan tugas disini, biar selesai desertasinya..."

Berat yaa, denger statement itu.. dan memang benar, untuk tetap fokus, saya harus mengurangi kadar ketergantungan pada kedua aplikasi ini... biar saya lebih mudah mengatur waktu yang pendek ini untuk menyelesaikan semua impian saya.

And to my both kids... kita akan ketemu every months.. (SING and KL).. see you soon kids.. Moms love you so much. remember this,,, this is the first time, moms left both of you for the long time, someday... moms will taking both of you.. where ever moms go... both of you and daddy stay beside me.. always....kapookkk ninggalin kalian semua. But, moms has to finished all the research, to reach my dream.. our dreams.

Love you Honey, Fifi and Adit ...

Senin, 27 Agustus 2012

thanks to BBM dan Skype


Mama bilang BBM dan skype adalah kemajuan teknologi yang mama rasakan sangat manfaatnya. Kemajuan teknologi, bukankah sesuatu yang tabu untuk dinikmati, dimanfaatkan untuk memudahkan segala bentuk kehidupan. Terbesit mengungkapkan kemajuan teknologi yang sangat bermanfaat di keluarga kami, terutama sejak saya terpaksa meninggalkan keluarga untuk 5 bulan.

 Bermula dari kepergian papah,  suami tercinta ke kota lain, dengan jarak tempuh rumah dan kantor adalah 100 km, yang terpaksa mengharuskannya meninggalkan kita semua dan mencari nafkah disana. Kepergiannya ke kota itu, berdampak berat terutama jikalau hanya mengandalkan komunikasi sms dan telepon. Mungkin biaya komunikasi  bisa sangat tinggi  hanya untuk menjaga komunikasi saja.
Sejak kepergiannya, terpikir untuk memiliki BlackBerry,  tertarik dengan fasilitas BBM, chat online YM, G alk, facebook, twitter hanya dalam genggaman tangan, hanya butuh  fasilitas internet untuk menjalankan semua fungsi disana.

Bagaimana dengan laptop atau PC komputer?

Sebenarnya dengan laptop, beberapa hal diatas bisa saja terpenuhi, hanya..,. Kok masih terasa kurang ya... Terkadang malas juga harus buka tutup laptop atau on off kan sebuah pc besar, hanya untuk memulai chat atau lainnya.
Intinya ingin memiliki sesuatu gadget yang bisa mobile, dan bisa digunakan komunikasi dengan nyaman, cepat, dan  non stop . Akhirnya. ?. BlackBerry  itu terbeli juga.... Langsung, sepasang untuk kami berdua....dengan tujuan awal..memudahkan jalur komunikasi antara kami  yang sangat terpaksa harus terpisah oleh jarak.

Ternyata...
Manfaat gadget ini luar biasa banget, kemudahan bbm, kemudahan sistem email yang online terus, atau mobile memudahkan banyak pekerjaan saya sebagai seorang dosen, dan mahasiswa program pascasarjana. Terutama melakukan bimbingan dengan mahasiswa dan promotor saya, dan menjadikan email  menjadi hal penting dan hidup untuk menyerap segudang kemajuan ilmu saya.

Begitulah, sebuah gadget mampu mengubah mindset saya sebagai orang yang berpikir bahwa laptop adalah sebuah teknologi yang sudah cukup menjadikan hidup ini mudah, .. Akhirnya... Membuat saya mencintai gadget. Saya menghargai orang orang yang mampu membuat gadget itu, seperti Steve job dengan  Applenya, dan para penemu gadget lainnya.

Dengan BB,  beberapa aplikasi penting dan memang dirasa sangat penting adalah kemampuan BBM, walaupun ada What”s app, tetap terasa bedanya dengan fasilitas BBM ... Dengan BBM ini, saya  bisa share banyak picture, voice dan video ke suami, setidaknya share bagaimana keadaan anak - anak kami kepada yang jauh disana. Terkadang kamu menggunakan voice redord untuk menyanyikan lagu tidur untuk beliau, dan terkadang juga mengirimkan foto foto kami bertiga kepadanya, menyatakan bahwa kami dalam keadaan sehat.. Dan beribu banyak foto aktivitas yang kami sahre,  privat hanya untuk beliau, dan tidak lagi kami share meluli jejearing sosial, untuk menjamin ke privatan dari sebuah foto.

Cukupkah hanya dengan BB?

Sepertinya ada yang kurang, dan semua orang juga setuju dengan hal ini, kita tidak bisa melakukan video call dengan hanya menggunakan BB di bawah harga 5 jutaan. Sehingga laptop biasa kami gunakan jikalau kami ingin bertatap muka dengan sang ayah. Dengan Gtalk, dengan YM, kita bisa melakukan video call, terasa amazing bisa melihat wajahnya di sebuah kotak komputer. Tapi anak anak menikmatinya, terutama melihat wajah mereka sendiri ada di dalam laptop.

Namanya juga manusia, selalu akan mencari sesuatu yang membuat kita menjadi lebih mudah, kita butuh untuk gadget baru untuk bisa melakukan video call hanya di genggaman tangan, tanpa sekali lagi membuka dan menutup laptop. Terpikir membeli samsung Galaxy 7.0 tab Plus. Harga yang tak terlalu mahal, tapi sudah mencangkup semua kebutuhan sebagai smartphone yang bermanfaat untuk di rumah.
Akhirnya kami di rumah, bisa melakukan sesering yang kami mau untuk melakukan video call. Sekali lagi, terima kasih teknologi... sekarang jarak bukanlah menjadi penghalang untuk berkomunikasi secara live.

Masih belum puas???

Ya pasti... jawabannya belum puas,karena kualitas video call jika menggunakan Samsung Galaxy 7.0 tab plus, masih kurang baik penerimaannya. Kalau istilah anak anak kami, loadingnya lama, begitu juga dengan kualitas gambar yang tidak bening, tetapi pecah pecah.

Karena ketidakpuasan ini lah, saya beralih ke gadget yang menjadi incaran banyak orang, Apple. Dengan Apple Ipad 2, saya menemukan begitu banyak perbedaan dengan Galaxy tab. Kalau boleh saya bilang sebagai orang awam teknologi, jauh lebih nyaman menggunakan Apple, didukung dengan aplikasinya yang jauh lebih banyak dan juga kecepatan sistem kerja gadgetnya, jauh melampui kecepatan kerja galaxy, terutama untuk browsing internet dengan program safarinya. Saya benar benar menyukai produk ini. Apple didukung dengan fasilitas Facetime, sehingga sesama pengguna Apple bisa melakukan video call dengan mudah, dan dijamin kualitas gambar yang diperoleh lebih bening.

Hanya, jikalau harus membeli satu Ipad lagi, sepertinya berat, mengingat biaya yang harus dikeluarkan untuk gadget tersebut. Akhirnya untuk melakukan video call, kami mendownload aplikasi Skype. Aplikasi skype ini, dibandingkan dengan YM dan Gtalk video, jauh lebih baik. Saya mendapatkan kesimpulan hingga detik ini, skype membantu saya untuk terus melakukan komunikasi dengan suami, dan anak anak.

Kepergian mama ke negara India, menjadikan 2 hal menjadi penting, yaitu BBM dan Skype... itulah pengobat rindu saya terhadap keluarga di Indonesia, menjadi alat saya untuk berkomunikasi online setiap saat saya inginkan, juga sebagai aplikasi untuk memantau perkembangan anak anak.

Keliling dunia bukanlah sesuatu yang menakutkan buat mama sekarang, dengan kemajuan teknologi saat ini yang  memudahkan orang untuk berkomunikasi, adalah hal membuat ini menjadi ringan untuk dijalani.
Mama ucapkan terima kasih untuk para penemu gadget ini, dan para pemikir ulung di bidang teknologi, mama bisa memanfaatkannya dan tanpa malu juga tabu untuk mengakui keunggulan masing masing gadget.
Mama tunggu gadget selanjutnya.... intinya jikalau itu memang bermanfaat, kenapa tidak untuk memcobanya dan merasakan manfaatnya???? 


Senin, 13 Agustus 2012

Moms with Friend, and many other at Chennai

This is the picture of Moms at chennai ..
Like this city, having a new friend, lovely friends.. but still Love Bandung- Indonesia.
At least , I am happy to stay here, even the taste of food very different from Indonesia, but finally find somtehing new taste... it"s different.


Airport Situation 

Good Friend At TRC 

First Day at TRC... celebrate 25 years 

My room at Surya Hostel, Eugmore 

 Left to right , Up down.. : Me, Amurtha, Amurtha and Husband (Prabu), lupa, lupa, Radhakrishnan.. 

One of My Favorit mall at Chennai.. Express avenue .. 

Eumore Station

Dress 
Chennai City
Dr. Selvakumar Birthday 

@IIT Madrass.




Sabtu, 04 Agustus 2012

We....




It's ours picture...
Two person.. love each other , having a  life  that must be separated with the distance. This is the first time for both of us.


Still can"t believe it"s happening to both of us.
But, it's true, it's happen to us.. to both of us. 

Our relationship that we have been through for 8 years, has many stories that happened. Like my friend said.. there is to much drama in every marriage couple... hehehe. 

The drama.. Yes!!! fell happy, sad, mad, calm, peace, and other, that I have been through for 8 years. 

Otherwise, even there are a lot of drama.. it's definitely sure that i need him always stay by my side.  I need you, we need you, and we all loving you always. 

For the next 5 months, there are three words I want to say to my only lovely husband.... 

Be PATIENT honey, 

Keep your TRUST on me 

and Always in LOYALTY  to us as  a daddy and husband. 

I'll do the same.. every second, every minute, every day, every months, every years.. every beat of my heart., only one man... 



Jumat, 03 Agustus 2012

First week , Part 3

Yup, this is the first week... Feel like one year. Hufffttt.
I had already miss all family so much.

It's ok... i'll try to find another way to make me comfort with all of this.

So, the story continue...
...
Mendapatkan makanan disini sebetulnya sangat mudah, near with my hostel, we can find a different food. From vegetarian or non vegetarian . But, still afraid to tried  them all... cause... (tempat jualannya yaaa kurang bersih, atau memang ga bersih ya... the mostly, there  is a fly every where,  rounding the food.. ).
Tks God, I live in Indonesia, we have the good imune to defeat all the bacteria... (oh yaa???? ... hehehehe).

So, finally when i"am bored with the vegetarian food , i"ll try another food,  ex. Nasi Biriyani Chicken.  It's a good taste. I like it... the same taste like Rendang ayam in Padang  Restaurants.
katanya ini Chalpati

Ini apa ya?? hehehe... makan aja 

Nasi Biriyani.. Ayamnya diumpetin (Dikasih 2 ayam, gede)


Yang menjadi masalah, kemudian  muncul , ketika sering melakukan contact skype dengan mas adit or teh  fifi... the both of them always said... "Moms . come back... come backk... we love you" sometimes it"s makes me feel guilty and sooo... miss them so much, especially My Lovely Husband. 

Terpisah oleh jarak, terkadang menjadi pengingat mama terhadap beberapa hal dengan papah...
- Masih lebih enak ditinggal papah hanya 5 hari, ketika papah harus bekerja di Karawang
- Masih lebih enak ditinggal papah ke pulau tidung selama 3 hari, daripada berminggu minggu. 
- dan Masih lebih enak, ditinggal pergi untuk tour motornya, hanya 2 hari... dibanding sekarang. 
Jadi... ya ini puncak terlama mama meninggalkan Papa, juga kalian semua. 

Hikssss... (stilll lebayyy). 

Keputusannya.. where ever my lovely husband in there, i"ll be there at beside him.. always. Complete family much better than no. Sooo, hanya kali ini saja mama meninggalkan kalian semua untuk waktu yang lama. Nanti nanti.. mama ingin kalian juga ikut (Fifi, Adit dan Papah),  ke mimpi mama menuju kota Chicago, Illinois University.. 

To eliminate this feel, mom and dad was agreed that we are going to meet each other once time a month. At every place.. Chennai, Singapore and Kualalumpur. So both of you (Fifi and Adit) still can meet moms in different place and can get enough experience to around the world....

So, What other story of This city, the people?? 
Banyak banget yang bisa mama amati selama berada di kota ini.. Yang paling berkesan adalah, cara para perempuan disini berpakaian. Very traditional!!!. Hampir semua perempuan yang mama lihat, mereka selalu menggunakan sari. Bagus banget melihatnya, how proud of them to the traditional dress. Berikut dengan gaya kepangan rambut dan juga penggunaan bunga sebagai hisan rambut. Good..



Bunga di belakang rambutnya

(Cek.. bagaimana rambut panjang itu diikat)

 Bagaimana dengan orang orang yang kerja di LAB???
Semuanya sangat helped banget.... they all are friendly people and accepted moms very good. Dibalik kebaikan dan penghormatan mereka ke mama sebagai Foreign people... ada yang bisa mama ambil beberapa hal..

- Mereka sangat organized banget.. ketika pagi datang, mereka langsung kerja, fokus, dan bekerja melakukan apa yang disiapkan saat sore.

- Jam 11 , mereka istirahat, minum tea, dan berbincang bincang, satu yang pasti..mereka suka ngobrol, tapi yang diomongin bukan orang, mereka bicara mengenai apa yang mereka dapat di email sampai gaya foto masing masing dibicarakan. Intinya, mereka dilarang untunk membicarakan PERSON .. (duuuh ga kaya mama yang seneng banget ngobrolin orang,... heheheh)


  • Waktu istirahat sekitar 15 menit, mereka bekerja lagi... dannn dooo the nect step after finished all the works at morning. 


  • Jam 13. 00 , they got launch... until 14.00 


  • 14.00 - 17.30... they doing they job gain to prepare all operation procedure for tomorrow morning. 


All is like a machine. They doing their job, with full happyness, and they enjoy all the job.

Mereka mengatakan.. we work her for 20 years, and we enjoy it, we like our job.

They motto... "don't ask your god what God can deserve you, but do what you can deserve to our God"
Simple word... but it's make them very dicipline and sederhana, Kesederhanaan  mereka tampak dari ,


  • Duuhhh Hp nya jadul kabeh yaaa... hehehe. My mentor... use very jadul HP (means, used the old model, and almost damaged and out of order (padahal mentor saya ini, kedua anaknya tinggal di jerman!!!).. no one used BB or samsung to OS and android software.)


They only used internet with the facilities that goverment had give to them. amazing... mereka ga perlu melakukan komunikasi dengan keluarga atau family lain. Jarang sekali saya melihat mereka menggunakan HP atau telephone kantor, hebat!!! penggunaan HP dimaksimalkan untuk hal yang perlu. Kagummm .... Saatnya bekerja yaa kerja. mereka mneggunakan HP hanya saat istirahat ataupun lunch.

Kehadiran mama sedikit meracuni mereka,,, ketika menggunakan BB , mereka bilang... (ooohh, it can be used to send email ha?? ).... ketika menggunakan skype.. (ooohh, you can see your family with video call, and why our picture is on the laptop???, how much money you have to pay for this application?? ).. dan ketika menggunakan iPad... (oohhh, there is GPS in your mobile iPad, and you can used this i pad as a book ??)....

They said to moms.. "you like the technology so much ha??? "

Moms said : "yes , i like it so much, it's make me more easier to get the best communication with my family at Indonesia and other friend in Indonesia.. , so the distance was not the problem for me because all the gadget i have "

And they said.. : 'Good , you used this technology at the right way... "

Menurut mama, bukannya mereka ga tau bahwa ada BB, ipad, or etc, but they only used the tools that they needed so much to doing and help  the job. Bukan buat gaya gayaan... (hehehe .. ya kaya mama, Pake BB, biar bisa ngobrol di grup,, pake ipad ,, ya biar kalau ngajar , semua aplikasi kuliah komplit, dan terlihat keren saat peresentasi... ) heheheheh..


Apllause to their simplicity... ...But at least moms used all the gadget at the right think ha?? (heheheh... tetep ga mau kalau disuruh lepas gadgetnya... )

Ok.. this the part that moms feel about all the people in this lab..

The conclusion.. Moms likes the way their  doing their job (systematic, discipline and enjoyable), moms likes with their simplicity, moms likes with their happiness, with their trust to their god, with their accepting to they have earned from their job, and doing all the think without plaint. (the best, that i've learned .. even on this lab, was not the best lab in the world, but they used all the equipment they had with all the maximum function to got the best yield, no wonder, why the  World organizational  like WHO, always give a lo t of  money  to sponsor all the project ).


I hope i can do like they do... the simplicity to result the best yield.... 









Rabu, 01 Agustus 2012

5th days in this City (CH) Part 2

Yang pertama kali teringat...
alhamdulilahirabbil alamin, ....
segala sesuatu dimudahkan , terutama untuk komunikasi dan hal hal yang mama perlukan yang bisa membuat mama memang menjadi betah di tempa ini, juga menikmati semua tahap melewati pinggiran kota ini.

Beberapa peristiwa yang membuat mama merasa dimudahkan .. ...

- Masuk ke bandara LCCT, para petugas imigrasi nanya.. " are you alone?"
semuanya bertanya dengan pertanyaan yang sama  baik di KL maupun chennai.
Wajah para imigrasi itu  seperti " Nekad nih cewe" ... atau kasian kali ya...

Jadi mama ga terlalu banyak diperiksa .. LOLOS aja, padahal di koper bawa ekstrak tanaman , yang menurut hukum di India, itu harus dilaporkan dan dibuat surat material transfer agreement yang di TTD oleh dep kehutanan Indonesia.
Finally ketegangan pertama lolos..

Di Chennai, sedikit tegang... melihat-lihat wajah drivers yang mau jemput mama (khawatir tidak jadi dijemput)... duuh , mana ya... akhirnya liat nama Yani di sebuah kertas... That's him, tha's the guy!!
So, masuklah mama kedalam  mobil.. (jujur... bau mobilnya mengingatkan mama dengan bau yang sama dengan hotel di Arab... bau bau yang sama)

Perjalanan cukup lama ditambah kemacetan luar biasa, bisa dibayangkan kondisi persis seperti daerah Dayeuhkolot... so crowdit.. alias ga bisa diatur. Yang membuat tertarik, semua orang berpikir ini jalanku, jadi sepertinya setiap orang mengendarai kendaraan sesuai dengan keinginannya, seperti suara klakson yang setiap kendaran saling berebutan untuk menyalakan klakson sekeras kerasnya.

Yang menjadi ciri khas... "sapi dimana mana" hehehe.. kagum liat sapi begitu disembah.
Liat lagi :
1. pengendara motor ga pakai helm
2. Bus, ga ada kacanya.. hehehe..
3. Plus yang namanya rumah kumuh, di pinggiran kota mendekati jalan utama ada(ga bnyak),.. cuman mereka enjoy nyuci di pinggir jalan pakai ember.

Ketika sampai di lab ini , masuk ruangan besar... banyak kamar, dan yaaa... sendiriannnn!!!
No bodies here, dan yang terpikir pertama kali adalah... HOW I MAKE A PHONE TO INDONESIA?


terpikir, jaringan internet tidak ada, BB mati, dan semua simcard tidak ada satupun yang aktif.

and then, I asked the man that brought my suitcase... " Do you know where  I have to  buy SIM Card, i want make a phone to my family in Indonesia? "




Cilaka....


Nih orang kagak bisa bahasa inggris, dia jawab pake bahasa Tamil, walaupun mama menggunakan bahasa tubuh (joget ga jelas... heheheh), dia akhirnya give up dan... tak lama kemudian, datang seorang perempuan ke kamar.

Name is Subha.... she said that she will help me to find 2 thinks, SIMCARD, and food.

Tks God, another miracle happen to me...

Another miracle again... she bought me a dinner!!! what a lovely suprised...

and, for SIM card, finally she used her ID card, with her picture , (actualky in here, we can"t buy sim card easily like in Bandung, or Indonesia). so thanks god, finally i can contact my lovely husband and said that i'm here, safe and satisfied with the guest house.


To other family, I only send them message.. goodd.. all of them, has already know that I am in ok.

Tks Miss Subha, you are my angel, with this sim card, finally  I can ativated my phone again, and activated my BB internet service , one day after. Sooo I can contact with all friend in Indonesia, with internet service... this is the reason, I am satisfied with BB, it make us easier to make a communication with BBM.

Am I satisfied right now??
Actually, Fifi can reply my BBM, but ADIT??? Nooo... he can't answer my BBM, so I need to contact with him, with other facilities. Internet.. that's the way... with video call, I can contact Adit easily, but where I can get it?? after 4th days ini this city my mentor finally help me to find modem and once again, because we will use data for internet conection with SIM card, so my mentor (Mr. Prabu)  give his ID card identify as Indian people.

And now... I have this modem,... I can contact ADIT, FIFI,Papah, and other...
Happy now??
Not yet!!!!...


Continued








Minggu, 29 Juli 2012

finally leave bandung

Emmmm,daripada bete menunggu di bandara LCCT selama 4 jam lebih, kita tulis story ini. Tgl 29 Juli 2012, akhirnya hari kedatangan ini datang juga, hari yang kalau dibilang , ditunggu karena sudah mengurus dari akhir Maret, ditakutkan karena akhirnya harus juga meninggalkan kota Bandung tercinta beserta semua orang yang sangat kusayangi....suamiku, anak anak mama, kakek nenek, kakak dan adik mama... semua yang selalu support all the time .. finally has to separated by distance between Bandung and Chennai. semuanya terasa campur aduk, tapi the most , felt lost at the big world, without anyone.. terutama saat mendarat di LCCT , duhhhhh kok ga ada yang diajak ngobrol ya.

Sesaat, begitu nelongso ya si mamah ini, apalagi terbiasa melihat si pundak lebar di samping mama, sekarang ga ada. Kepala ini ga bisa lagi bersandar di pundaknya. Biasanya pundak besar itu selalu disamping, di depan, di belakang, guide me always, take care of me always.. but now... this is the travel that I have to go alone.

I hope this felt will be lost by the time and found a new way to start that dream.
Be strong Mam.. Now you are alone.. that's your dream, catch it, make it reality...
Hopely, Teh Fifi dan Mas Adit will be in good health, and always understand about Mam's journey. Remind this always, where ever Mom's go, the both of you are the light of my life. Love both of you kids!!! love you so much!!!.


Bismillah ya Allah, pendampingku sekarang  hanya engkau ya Allah, yang selalu menjagaku di manapun kau berada, terutama hanya diriMu yang selalu berada di sisiku selamanya.

guide Me God...


Rabu, 18 Juli 2012

Ceritaku tentang Ujung Kulon..

Ceritanya gimana yaaa... terkesan .. "BIASA" banget.

Banyak cerita mengenai ujung kulon, bagaimana keindahannya, bagaimana pesona pantai dan yang lainnn, tapi tetep tidak seindah perjuangan yang dilalui untuk mencapai karimun jawa, keindahan pantainyaaa,, jauhhh banget.

dimulai dari perjalanan yang nun jauh di UJUNG sana... dari Bandung jam 21.00, dan sampai ke desa taman jaya ja, 09.00 pagi... diikuti perjalanan menuju pulau peucang dengan kecepatan kapal yang agak dan sangat pelan, akhirnya jam 16.00 WIB, kita baru menyentuh tanah Pulau Peucang.

Indah kah??
emmm.. ini sich versi saya yaaa, yang sudah pernah mengunjungi karimun jawa , kayaknyaa.. "MENAKUTKAN" .. kenapa menakutkan?? : (hehehehe .. ini versi saya ya, versi seroang ibu yang bawa anak kecil usia 8 tahun, dan ada anak umur 4 tahun yang ditinggal di rumah bersama seorang pengasuh... ):
1. Kok pulaunya ga ada listrik ya??
2. Kok, ga ada yang jual makanan?
3. Kok, sepiii yaa???
4. aduhhh sinyal mana nehhh?? katanya telkomsel menjangkau semua pulau di Indonesia, kok bisa ya iklan dibuat gituh, kenyataannhya di Pulau peucang ga ada satupun sinyal ke detect.. so, bagaimana menelpon si cilik nehhhh... feel guilty banget

ya begitulah tanggapan mama, melihat tempat ini..

Bagaimana dengan teteh fifi, usia 8 tahun pertama kali melihat pantai yang bersih, pantai yang bening, dan biru memukau...
DIAAAAA SENENG BANGETTTTTTT
Seharian di laut yang diomonging... " Mama kapan nyeburnya?"... " Papan kapan kita sampai pantai", " Papah jam berpa kita berenang?"
Kayaknya keinginannya teteh fifi nyemplung ke laut adalah hal yang ingin dia lakukan sangat.
Dengan wajah gembira, wajah ceria, melihat hamparan laut, melihat wajah wajah baru dari angoota yang ikut travel dari Dago Plaza, ga ada sedikitpun wajah kecewa, walupun pulau ini KANGSEUPAY banget.. hehehehe


Sooo, sebagai mama, bersyukur banget bisa membawa Fifi ke pulau ini, melihat keceriaan dia memandang laut, memegang air laut dan bermain dengan air laut.
Ga sia sia bawa teteh Fifi, dia merasakan liburan kali ini adalah liburan terindah... terutama dia berkenalan dengan banyak orang...

Bagaimana papah?? wahhh jangan ditanya dech,,, berkumpul bersama teman teman satu angkatannya sudah merupakan berkah untuk dia, plus ditemani sang istri beserta anak sulungnya adalah hal yang membuat dia enjoy menikmati perjalanan nan jauh di ujung kulon ini.

So... mama enjoy ajaaa yaaaa.. menikmati hidangan makan malam, makan siang, makan pagi, dengan telur lagi, mie lagi dan ikan lagi.. hehehehehe


Ini berkesan..

  • Karena jauhh banget
  • melihat teteh Fifi sangat bahagia
  • Melihat papah dan teteh berenang bersama di lautan
  • Melihat gagahnya si Papah
  • ceria bersama dengan semua teman baru
  • Berada di tengah lautan lebih dari 10 jam
  • melihat sepinya laut.. (emang ada ya laut yang ramai)
  • bermesraan dengan papah disaat Fifi bermain air... (hihihihihi)
  • dan terbaik dari semua adalah... perjuangan yang berat untuk bisa melihat keindahan Alam nan perawan. 















Selasa, 17 Juli 2012

Rasa gundah itu...

Berkali -kali dibuat tenang.. hmmm.. memang ga akan tenang ya.
Kepastian akan keberangkatan, biaya dll.. sepertinya masih di ujung tanduk .

Jauh di lubuk hati, keinginan menjadi seorang profesional di bidang farmasi adalah impian terbesar mama, ingin mencapai gelar doktor di usia ini, memang impian yang berat untuk direalisasikan.
Seiring dengan waktu, semua tahapan untuk mendapatkan gelar doktor, menghabiskan begitu banyak cerita duka dan suka.. (sepertinya lebih banyak duka, selama menjalaninya). Hal yang paling  diingat , terutama adalah kurangnya waktu mama untuk bermain bersama kalian berdua, anak anak mama.

Terkadang rasa gundah itu muncul setiap saat, ...
  • Apakah kaliah berdua akan menyimpan rasa kekurangan waktu dengan mama ini dan tersimpan dalam hati kalian ketika dewasa? 
  • Apakah benar, impian mama menjadi profesional sudah menghancurkan kebahagian kalian di masa kecil? 
  • Bagaimana dengan biaya yang sudah dikeluarkan, apakah itu memang bermanfaat? 
  • Bagaimana dengan perasaan papah, yang akan ditinggal sekian lama, hanya demi mama mengejar impian mama? 
  • Bagaimana dengan kemampuan mama, apakah mama memang layak mendapatkan gelar doktor itu? 
  • Bagaimana dengan mahasiswa mama, apakah mereka juga peduli dengan gelar ini? 
  • Bagaimana.. bagaimana.. bagaimana.. 

Rasanya setiap saat selalu saja muncul perasaan gundah itu, perasaaan yang menyatakan benarkah ini jalan hidup yang telah mama pilih??

Suami, teman, dan keluarga.. mereka semua begitu mensupport impian mama... Dan yang membuat mama bertahan hingga detik ini adalah RIDHO nya PAPA.  Itulah semangat mama untuk menjalankan semua ini. Kebanggan di wajahnya, cintanya dan dukungan moril yang menguatkan hati mama untuk sesegera mungkin menyelesaikan semua ini, finishhhh!!!!

Seketika gundah itu muncul kembali.. ketika mama tak sengaja melihat FB again.. di HP teteh. garis besarnya mama lupa... kata katanya ..

 " Jika darahpun , dan terpaksa diminta... Tetaplah disini, biarlah hanya waktu yang memisahkan kita" ... #beratnya yang akan ditinggal istri selama 6 bulan ke negara ...#

Sepenggal kalimat itu .. GUNDAHKAH dia?? seperti gundahnya hati mama yang akan meninggalkannya sekian lama??

I LOVE YOU Pah.. Jikalau kau minta mama berhenti sekarang, aku pasti akan berhenti, karena berada disisi keluarga kecil kita, tidak ada lagi yang lebih indah, walupun itu harus merelakan  impian mama.

Sekian kali , mama mengharapkan kata kata itu muncul di mulut Papah, tapi tidak pernah mama mendengar kalimat itu di mulutnya.

"Ayoo teruskan, Saya akan terus dukung Nay" ...

Ridhomu itu loh Pah, yang memudahkan begitu banyak jalan untuk mama meneruskan impian mama.
Ridhomu juga yang terus menerus mengurangi rasa gundah ini..
Ridhomu adalah RIDHOnya Allah.. Now,  I believe that!!!

Jika ini memang jalan yang harus mama tempuh, terima kasih untuk semua dukungannya, apapun yang terjadi.. saya yakin  Papah akan selalu berada disamping mama dan anak anak..
Jikalau itu kemenangan atau kegagalan yang mama dapat, selama kau, dan kedua anak anak kita selalu bersama, itu adalah yang terbaik, terindah untuk mama.

I LOVE YOU My husband.... My soulmate. 














Kamis, 12 Juli 2012

Long Story go to Chennai



Ini dibuat , untuk mengingatkan panjangnya sebuah usaha yang mama lakukan untuk bisa menempuh yang namanya Kota Chennai... Sebuah kota di India selatan, plus berdasarkan permintaan tante wiwit (mama andro ) yang meminta mama sering sering update blog..

Sebelum memulai semua dulu, mumpung ini masih awal... Mama mau mengucakan sesuatu dulu untuk Mama Andro.. 



"Thank you  to being my new friend, become a best friend, become a friend who makes me want  try to write, especially write this blog.." 

Wawwww, kannn... 
Kenapa diceritain?? Karena alhamdulilah dari kebiasaan menulis ini, semua makalah mama diterima di jurnal nasional, dan masuk juga di skala internasional. Yup, memulai dari sesuatu yang sifatnya enjoy, jadinya terbiasa dengan memulai menuangkan apa yang dipikirkan, apa yang dirasa, dan terbiasa untuk menganalisa suatu masalah dengan baik, dan membuat kesimpulan dengan baik. 

So, Mama Andro.. Makasih untuk mengomporin saya, dengan melihat blognya Mama andro, duuuhhh jadi terinspirasi untuk memulai menulis. 

Next story, adalah perjuangan mama untuk mencapai kota Chennai. Karena ini sifatnya bercerita, tak ayal ingin juga sharing mengenai isi- isi dari semua email yang mama sampaikan ke pada para profesor disana, semoga bisa menginspirasi terutama untuk orang orang yang ingin atau berniat mendapatkan scholarship dari dalam negeri. 

Ketika pengumuman untuk penerimaan  sandwich sudah ada sejak akhir januari 2012,  mama gencar mengirim surat - surat ke beberapa instansi  khususnya dengan instansi yang melakukan riset di bidang tuberculosis. 
Sekedar Informasi, pusatnya riset TUBERCULOSIS dunia adalah WHO, maka dari itu yang dicari yang utama adalah link WHO dunia, cari link dimana pada konsultan tuberculosis tersebar di seluruh negara yang dianggap layak.
Kalau tidak salah baca dan lupa ada sekitar 50 orangan yang terlibat dan dijadikan konsultan TBC untuk dunia, plus beberapa Institusi riset yang didanai oleh WHO. Yang paling gampang cari yang terkenal, dapat 1 , yaitu CDC (Center for Disease Control and Prevention)
Jadi yang diemail yang pertama kali ama mama, ya ini... Balasan berbalas email.. Lama banget, akhirnya jawabanya muncul , mama diberikan kesempatan untuk training selama 5 hari, ga lebih.. Hehehehe.. Ya , dari 5 bulan hanya 5 hari??? 
Kayaknya karena mama anggap ini gagal, kaga usah dishare ya isi isi emailnya, bahaya.. (maluuu  hehehe)

Kemudian mencari yang lain, dan mama lebih prefer memilih wilayah asia pasifik, terpilih dua negara yang jadi basic sentral untuk asia pasifik, Thailand dan India. Setelah diteliti, ternyata India dijadikan tempat utama untuk konsultasi di wilayah asia pasifik.. So pilihan jatuh ke NIRT(National Institute for  Research of Tuberculosis), posisinya di Chennai,  Merupakan bagian dari ICMR
Dengan web yang cukup aplikatif, mama mendapatkan info yang banyak berkaitan dengan visi, misi, jurnal yang sudah dipublish untuk bidang tuberkulosis.
Akhirnya terkirimlah surat ini, yang berisikan... 

Dear
Director
National Institute for Research in Tuberculosis (NIRT)
Mayor V.R.Ramanathan Road (Spurtank Road) Chetput
Chennai - 600031.

My name is Yani Mulyani; I am a phd student of School of Pharmacy, Bandung Institute of Technology, the best and the largest technology institute in Indonesia.
 Our Government will provide the scholarships for phd students in my country to do an internship abroad in college or research institution for a maximum of 4 (four) months through Sandwich-S3 scholarships Program aimed to gain international activities at colleges abroad or Foreign Affairs Research Institute
I have opened the website of National Institute Tuberculosis Research (NITR), and I am very interested in what NITR have done and published in the research of tuberculosis  with some field of specialization was  screening lead compounds from plant extracts.
 I also have read the standard operation procedure for NITR Mycobacteriology laboratory, Department of Bacteriology, and the paper from Indian Journal of Tuberculosis about the method for isolation, identification, culture, and Drug Supceptibility Test (DST) to M. Tuberculosis using conventional methods and the new generation methods such as BACTEC 460 etc. The method for (DST) to M. Tuberculosis are described at 2003 CLSI standard with BACTEC 960.  
The new generation method allows obtaining accurate estimation related to drug resistance in the community mainly from endemic countries such as India and also provides the tools which are reliable for doctor diagnose.  Unfortunately, in our country the DST method to against M. Tuberculosis using CLSI standard is not commonly used because it is expensive.
Recently. Tuberculosis in Indonesia is 5th in world.  Emergence of multi-drug resistant (MDR) and extensively-drug resistant (XDR) strains of M. Tuberculosis has further complicated the problem of tuberculosis (TB) control. Medicinal plants are a hope for developing alternate medicines for the treatment of TB. Indonesia is one of the few countries in the world which has unique wealth of medicinal plants and vast traditional knowledge of use of herbal medicine for cure of various diseases.  My research study was carried out to study antibacterial activity of ethanol extracts from ten plants against susceptible strain M. Tuberculosis H37Rv and MDR isolates of M. Tuberculosis.  Plants selection was based on its ethno-medicinal uses in respiratory disorder.  Antimicrobial assays were performed in Lowenstein Jensen (L-J) medium (proportion method). Currently, I have been testing the activity of anti-tuberculosis of the ten types of plants and ethanol extract of Petiveria alliacea has anti-tuberculosis activity against M. Tuberculosis H37Rv and two MDR M. Tuberculosis. Similary, fraction and subfraction Petiveria alliacea ethanol extracts also inhibits of bacteria growth compared to standard antimycobacterial drugs. At this time, the research is being proceeded to find a pure compound which is responsible for the activity of anti-tuberculosis. I hope my research will be completed by mid-2012.
 Regarding with one of the national missions of NITR which is to share knowledge, I have plan to improve my knowledge and skills with other DST methods based on standard operating procedure for laboratory mycobacterioloy.  Furthermore, by this email, if I will receive the government scholarship, I will develop a method by comparing the results of the DST conventional method with a new method. NITR facilities library has large collection of books and scientific journals on different aspects of tuberculosis and other related subjects; it will be very helpful to finish my thesis and to make the papers for International Journal publication.
By accepting me as one of visiting students at the Tuberculosis Research Centre, Department of Bacteriology, would be very beneficial in the development of methods of DST in Indonesia. So, I hope I can discuss with principal investigator in order to improve the quality of my phd Thesis.  The period for the scholarship program is on August and December 2012, and the scholarships are provided for a maximum of four months. The scholarships are included tuition fee, living cost, book fee, meals, and roundtrip airfare.
I sincerely hope that the director of NITR  will reply this email  and thank you for reading this message.
 Sincerely yours, 

Emmmm, panjang juga ya emailnyaa... 
Ya disini, mama menceritakan banyak hal mengenai siapa mama, apa yang sedang mama kerjaka, juga beberapa hal terkait dengan riset tuberculosis, dan permohonan ijin untuk bisa masuk ke NIRT. 
Apakah langsung dijawab??? 
Oke, untuk tips, seorang profesor disana, tidak akan langsung membaca email dan membalasnya , karena mereka pasti juga sibuk, juga sedang dalam keadaan tidak bisa langsung menjawab. 
Jikalau langsung dijawab... Berarti ada beberapa hal yang baik: 
1. Kita memang beruntung 
2. Riset kita pas banget ama riset si profesor
3. Kita in the correct time, bahwa memang kita tepat bisa masuk ke sana. 
 Akhirnya balasan yang ditunggu datang.. 

From : Vanaja Kumar  vanaja_kumar51@yahoo.co.in 



To :  yani_m211178 
  
Dear Yani,
I got your mail forwarded by our Director in charge.
We are ready to accept you as a visiting student. As we are also working with plant extracts screening for their anti TB activity, it is only apt for you to be here.
Please go ahead with your preparatory paper work.
Vanaja Kumar

Jadi surat mama yang panjang lebar diatas dibalas dengan kalimat singkat ini... Duuhhh rasanya seperti dapet durian runtuh, seneng, deg degan, dan happpyyyy... 
Vanaja kumar, adalah salah satu researcher yang diakui keahliannya dibidang tuberculosis, istilah kita bilang.. MENDUNIA, dengan lebih dari seratus makalah yang sudah dipublikasikan di jurnal jurnal Internasional. Alhamdulilah... Ketemu dengan orang yang tepat 

Ini nih wajahnya..., biografinya bisa dilihat di   Vanaja Kumar

Jadi , beliau adalah perempuan... Dengan segudang keilmuannya berkaitan dengan tuberculosis, dan dia pula yang menemukan senyawa baru dari turunan Chalcone sebagai antituberculosis. 
Karena beliau meminta mama segera mengirim proposal, maka mama kirim kembali email ini .. 


 Dr.Vanaja Kumar, phd
Scientist F & Head,Department of Bacteriology,
National Institute for Research in Tuberculosis

Dear Dr. Vanaja Kumar, phd
Thank you for your response to my email about accepting me as a visiting student at National Institute for Research in Tuberculosis (NIRT).  I was very grateful to receive email replies from you that NIRT accepting me as visiting student. At this point, with this email I attach the paper work/ proposal as an explanation to my research theme and the goals of scholarships.

Associated with the scholarship, I am writing to you today concerning my need to have a letter of acceptance (loa) for my application scholarship to be completed. The school has let me know that is the only outstanding item for my application. The admissions committee has indicated that they will need it by 25 March 2012 for my application to receive full consideration.

If there is anything else that you need from me please let me know. 

I appreciate all your help and support.  It's been a great encouragement to me.

Sincerely yours, 
Yani Mulyani

Dan kembali lagi keajaiban muncul, email diatas langsung dibalas dengan loa yang mama butuhkan sebagi persayaratan untuk mendapatkan beasiswa sandwich. 

Setelah itu, mama mengirimkan semua berkas yang diperlukan pe program pasca sarjana ITB, untuk dianalisa kelayakannya. 
Dan alhamduliah, semuanya berjalan baik, hingga hari wawancara untuk beasiswa sandwich tiba. 
Untuk menyiapkan beberapa hal terkait dengan wawancara, mama membuat beberapa pertanyaan, berkaitan karana mama memang seorang dosen, pasti dah kebayang pertanyaan pertanyaa yang akan muncul, hanya dijawab dalam bahasa inggris. Inilah yang mama siapkan.. Mama menyiapkan semua yang mama pikir bakalan ditanya.

I will introduce myself,
My name is Yani Mulyani
I am 33 years old
I have married and have two kids
For now, I am a 6th semester student in the doctoral program ITB, that have pass qualification test for doctoral program, and had seminar report progress  for three times from 4 report progress. I had been finishing my project dissertation for about 75%.
Today, I will answer the question that asked to me about the program that I will follow in National Institute Tuberculosis Research , Chennai , India that will be very benefit to finishing  my study.
1.      What motivate you to study in NITR, Chennai? (motivasinya apa?) Untuk menyelesaikan studi S3, terkait dengan DST dari natural product yang membutuhkan metode yang tepat, cepat  Dan terpercaya mengingat compound  yang sedikit dari senyawa aktifnya.

To finishing my desertation riset, that linked to Drug Supstebility Test for MTB which highly needed with a new method that required the  fields result are fast, accurate, and highly trusted , remainded the active compounds are limited.


2.      Why do you choose NITR, Chennai as apposed to other countries? (kok milih NITR, Chennai, bukan negara lain?)

Laboratory capacity for detection of MTB in the region of Asia Africa, are NITR  Chennai and Bureau of AIDS,  TB  and STI in Bangkok. I choose NITR , Chennai because they have frequently accept the visiting student and the place for phd Program that concern to tuberculosis in India. And recently recommended by WHO for DST.
The laboratory should have a Biosafety level 3 Laboratory remaind the bacteria mtb are virulent strain.

3.      What have you prepared to make sure you can finish your study in NITR, Chennai? (sudah melakukan persiapan apa saja untuk bisa lulus kuliah?)

I have already prepared the proposal , time schedule, and agreement from supervisor from NITR to accepted me as one student who will use the laboratory capacity to finish my desertation.

4.      NITR, Chennai’s education system is different from Indonesia’s. How well do you know this and how have you prepared yourself? (apa yang sudah disiapkan untuk menghadapi sistem pendidikan NITR, Chennai yang berbeda dengan Indonesia?)

I had prepared myself with read a lot of paper that NITR have published, try to learning what the purpose of visi and mission  of NITR, so my riset will conduct with their mission.

5.      What are you going to study in India ? (mau kuliah di mana di India?)

I will study, riset laboratory at National Institute Tuberculosis Resesarch,, Chennai, South of India

6.      How well do you understand your proposed of study and how have you gathered information about it? (seberapa mengerti Anda tentang jurusan yang akan Anda ambil dan bagaiaman Anda memperoleh informasinya?)

I got the information about the NITR from WHO website, and India have the best research regarding with the tuberculosis with the largest Journal at asia africa. About NITR by themselves, we can read ant NITR web, and we found all the activity from NITR are exposed in the Standard operation Procedure.

7.      How do you think the field of study benefit Indonesia? (apa manfaatnya bidang studi yang anda pilih bagi Indonesia?)

My study at NITR will be very benefit for Indonesia; recently, tuberculosis in Indonesia is 5th in world.  Emergence of multi-drug resistant (MDR) and extensively-drug resistant (XDR) strains of M. Tuberculosis has further complicated the problem of tuberculosis (TB) control. So, development of new anti TB with the right method would be very beneficial for our country.
It will gain a new atmosphere for the other researches in Indonesia to continue the research find the new drug for TB with the beneficial method that reasonable from variety of factor including the costs.

8.      How important is the study for NITR, Chennai? (seberapa penting bidang studi itu bagi NITR, Chennai?)

Very important to finish my dissertation, especially to isolate he compound that responsibility for the activity of MTB with the laboratory that acceptable, new method that valuable to small compound, and the guide from the expert who had been done it before.

9.      How confident are you about your chance to finish the study on time? (yakin bisa menyelesaikan studi tepat waktu?)

NITR have the SOP for variety of DST that will guide me to get the best result. Also, my full time at foreign country will boost me to fast my research.

10.  Is there any fieldwork involved in your study/research? If so, how are you going to do it? (adakah kerja lapangan terkait studi/penelitian Anda nanti? Bagaimana pelaksanaanya?)
11.  What new things your research will contribute to the development of your area of study? (hal baru apa yang akan Anda kontribusikan melalui riset ini kepada perkembangan bidang ilmu ini?)

I would be expert to variety of DST for TB, and publish the result for other researches and it would be help for research theme of resistant MTB with the fast, and highly trust method.

12.  What motivate you to conduct research in this area, how it relates to Indonesia’s current problems and NITR, Chennai’s priority development area? (apa motivasi Anda memilih bidang penelitian ini dan bagaimana kaitannya dengan permasalahan Indonesia serta prioritas pembangunan NITR, Chennai/ausaid?)

Recently, Tuberculosis in Indonesia is 5th ranked in the world. It is very relates between Indonesia and India priority development area.
13.  Apart from academic matters, how do you think studying in NITR, Chennai benefit you? (selain dalam hal akademik, apa keuntungan belajar di NITR, Chennai?)

I had read about South India culture, that the people, who come to South of India, are from around the India, they live in the place with the harmony. Also, the people of India are good in education, Indian students have the high spirit of education , and they trusted by world organizational such as WHO. I will learn much of India culture that useful from me to teach my student in Indonesia.

14.  How are you going to interact with NITR, Chennain people, considering that you have different cultural background? (bagaimana caranya berinteraksi dengan orang NITR, Chennai mengingat kebudayaan yang berbeda?)

The culture from India and Indonesia are relative the same, so I would not be hard to understand the culture of them.

15.  How do you think Indonesia-NITR, Chennai relationship at the moment? (menurut Anda, bagaimana hubungan antara Indonesia dan NITR, Chennai saat ini?)

Indonesia and India have agreement in economic cooperation for many years ago. For this time the agreement between India and Indonesia are wider, including education, regarding India are one of the countries with the education that has the largest international network in the world.

16.  Are you going to bring your family to NITR, Chennai? If so/not, what motivate you? (apakah Anda akan membawa keluarga ke NITR, Chennai? Apa motivasinya?)

I would not bring my family to India, the reason are , my husband are civil employee that can not have the permission to follow his wife, and my kids have school  in Indonesia, and the other reason is to make myself concentration to the research only.

17.  What problems do you think you will face in NITR, Chennai and how are you preparing yourself for that? (kendala apa yang kira-kira akan Anda hadapi dan bagaimana Anda menyiapkan semua itu?)

Problems may appear in India, are language, taste of food, full of  population, and the environment that not clean. I will handle it with try to communicate with other foreign students, place in hostel that make myself to find the best environment with the best food.

18.   Is there anything that you want to ask, add or comment? (apakah ada yang ingin Anda tanyakan, tambahkan atau komentari?)

I really hope to get a scholarship this sandwich. Specific reason for the dissertation completion, and for  general reason is  development of the DST for more updates antimycobacteria test for research in Indonesia.

Bagaimana wawancaranya??? 
Hehehe, ternyata hanya beberapa pertanyaan yang ditanya? 
1. Are you sure to living at Chennai? 
2. How you make this fee calculation? 
3. What your purpose of this scholarship? 

Yup, hanya pertanyaan itu yang ditanya, dan yaaa... Bisa dijawab  dengan bahasa inggris yang terbata bata, plus pakai sedikit bahasa tarzan.


There is someting that i will remind this always... 
Q: What is  your  outpout? 
A: Output-nya is publish international journal 

Tau kan mana yang salah ??

Hehehehe... Apesss banget wawancara pake bahasa campuran, tapi anyway.. Still lulus, karena the most important untuk lulus adalah:
1. Kepastian LOA adalah loa puntuk nama sendiri.
2. Kepastikan proposal riset yang jelas, berikut pre, in and post process. 

So, Insya ALLAH lulus kalau semua yang disebut diatas adalah yakin dan kita bisa membuat seuatu yang baik. Karena dasarnya adalah DIKTI ga mau kasih uangnya kalau hanya untuk kuliah biasa, untuk windows shoop aja, atau sekedar jalan jalan keluar negeri. 

Setelah wawancara selesai, yang dilakukan adalah mengemail Vanaja Kumar, inilah railing text nya.. 

Yani : 
Dear, 
Dr. Vanaja Kumar

I had already interview for sandwich like scholarship, and i need tuition fee to administration in NITR, Chennai.

Could  you send me information about tuition fee and other fee during research?

Best  regards, 
 

Vanaja: 

Dear Yani,
There is no tuition fees as such.
You can pay from your contingency for the expenses incurred during the course.
Vanaja Kumar

Yani : 

Dear 
Dr.Vanaja Kumar

Thank you so much for the information. I had already send a Short Message Service (SMS) to your number at 09444734005, about my plan to visit NIRT early than schedule , about mid Juli. Is it OK about my plan?

Is there anyone I can contact to help me find a place to stay while in Chennai?.. Thank you so much for your attention.

Best Regards, 


Vanaja : 
You can be here in mid July.
The contact person to fix a place for your stay is Dr.R.Radhakrishnan to whom I am copying this mail. I received your SMS.


Dan selanjutnya adalah usaha Vanaja Kumar yang membuat ini bisa jadi real:

Dear Dr.Harpreet Sandhu,
I am attaching the mail sent by Yani Mulyani of Indonesia as well as her phd proposal.
She wants to be in NIRT, Chennai for 4 months from August, 2012. She also wants to know the possibility of coming 15 days early so that there will be ample time for her to learn and do more.
Please advice.
Vanaja Kumar 



Dr.Vanaja Kumar, phd
Scientist F & Head,
Department of Bacteriology,
National Institute for Research in Tuberculosis,
(Formerly Tuberculosis Research Centre)
Chetpet, Chennai- 600031
Ph: 044 2836 9659
Mobile: 09444734005

From: VISHWA MOHAN KATOCH <vishwamohan_katoch@yahoo.co.in>
To: Vanaja Kumar <
vanaja_kumar51@yahoo.co.in> 
Cc: Dr. Mukesh Kumar <
mukeshk@icmr.org.in> 
Sent: Friday, 1 June 2012 6:46 AM
Subject: Re:
Dear Dr Vanaja
Thanks. We can allow this student to work with you but we need Govt of India clearances -Home affairs/ perhaps Health also, for that we will need her passport details.
Please contact Dr Mukesh Kumar for details/ advice.

Best wishes
Vishwa Mohan Katoch,
MD,fnasc,FNAMS,fasc,FNA
Secretary,Department of Health Research,
Ministry of Health & Family Welfare, Govt. Of India &
Director General Indian Council of Medical Research
 Post Box No. 4911 Ansari Nagar,
New Delhi-110029, India
Phone : 91-11-26588204 Fax: 91-11-26588662


--- On Thu, 31/5/12, Vanaja Kumar <
vanaja_kumar51@yahoo.co.in> wrote:

From: Vanaja Kumar <
vanaja_kumar51@yahoo.co.in>
Subject:
To: "Katoch Viswamohan" <vishwamohan_katoch@yahoo.co.in>
Date: Thursday, 31 May, 2012, 1:08 PM
Dear Dr. Katoch
Yani Mulyani is a doctoral student of school of pharmacy, Bandung Institute of Technology, Indonesia .
She wants to visit NIRT and get trained in culture and DST as apart of her fellowship associated scholarship. 
She is bringing her plant extracts to test for anti TB activity and will submit a dissertation project report at the end of four months
She comes with her own funding for accommodation and travel.
I request you to kindly permit us to go ahead with the training for her which is likely to commence from July-November 2012.
Dr. Vanaja Kumar
  
Alhamdulilah, dapet pembimbing yang support, hingga akhirnya terjadi missuderstanding, yaitu: 
1. Dipikir bahwa untuk mendapatkan clearance cukup hanya dari embasyy India di Jakarta
2. Dipikir lagi bahwa cukup dari saya yang melakukan kontak dengan pihak ICMR sebagai leader NIRT, ternyata butuh orang dari pimpinan Sekolah Farmasi ITB. 

So... Inilah kejadiannya.. 
Beberapa kejadian, kalau menurut mama menjadi tidak menyenangkan adalah, dimana mama  sudah memesan tiket pesawat, segera setelah VISA keluar. (Visa keluar tanggal 21 Juni 2012) 
Ternyata, tidak cukup clearance dari kedutaan yang harus dibuat, tapi ada tambahan  dari dua instansi terkait, yaitu ICMR dan Departemen dalam Negeri India untuk ijin stay , 
Inilah story dimana terjadi begitu banyak hal... 


Story pertama, permohonan ke pihak ITB.. 


Dear Yani,

I am given to understand that any foreign student should get the clearance from Indian ministry (ours being a central government institute) through ICMR. This should be initiated from the organisation the student is attached to.

Kindly send the documents requested(as mentioned in the mail sent by Harpreet Sandhu of ICMR) to ICMR directly from your institute duely forwarded by your authorities.

Please be quick.
Dr.Vanaja Kumar, PhD
Scientist F & Head,
Department of Bacteriology,
National Institute for Research in Tuberculosis,
(Formerly Tuberculosis Research Centre)
Chetpet, Chennai- 600031


Persyaratan tersebut , sesuai email dari  
 Harpreet Sandhu 

Reference your email to DG, ICMR regarding the training of a student from Indonesia under a fellowship scheme of her parent institute, you may kindly obtain the following:
1.     A brief CV/passport particulars of scholar, copy of visa(if already issued)
2.     Approval letter of the fellowship from her parent Institute in Indonesia along with a brief on the proposed work to be done at NIRT, Chennai
3.     You require to obtain the clearance from Ministry of Home Affairs and DHR, Ministry of Health & FW, GoI enclosing the supporting documents mentioned at Sr. No.1 & 2
4.     Since the scholar intends to bring plant extracts to do research at your Institute, a Material Transfer Agreement may be signed as per the guidelines of Min. of Environment & Forests, GoI.
5.      A formal intimation alongwith above details to the Div. of ECD, ICMR Hqrs regarding the above may be sent by NIRT.
6.     The norms, if any, for visit of foreign nationals at NIRT, Chennai may also be followed in this regard.

Kepada Yth 
Dekan Sekolah Farmasi 
Institut Teknologi Bandung 



Dengan Hormat, 

Saya, Yani Mulyani, salah satu mahasiswa program doktor, semester 6 tahun ajaran 2011/2012 dibawah bimibingan Prof. Elin Yulinah, Dr. I Ketut Adnyana dan Dr. Elfahmi. Salah satu program  yang akan saya kerjakan untuk semester 7  ini, adalah menyelesaikan  riset  sesuai  road map desertasi dengan tema Aktivitas Anti tuberkulosis.

Untuk menunjang program ini, saya sudah diterima di salah satu institusi riset tuberkulosis , tepatnya di Chennai, INDIA, dengan nama institusi adalah NIRT (National Institute for Research in Tuberculosis), rencananya akan dibimbing oleh Dr. Vanaja Kumar dari NIRT. Jadwal keberangkatan ke Chennai, pada tanggal 13 Juli  hingga 13 Desember 2012. 

Alasan utama pemilihan NIRT adalah, institusi ini dijadikan center konsultan WHO  untuk wilayah ASIA Pasifik terutama terhadap metode  uji diagnostik tuberculosis (TBC)  dan uji sensitivitas obat TBC. 

Saya sudah, menyelesaikan semua yang berkaitan dengan persyaratan penerimaan visiting student. Namun, mengingat NIRT adalah salah satu unit Institusi dibawah naungan Indian Council Medical Research (ICMR), http://www.icmr.nic.in/ , saya diharuskan mengirimkan permohonan langsung ke ICMR melalui institusi dimana saya bernaung, yaitu di Sekolah Farmasi- ITB. Seperti tertera dalam email terakhir dari Dr. Vanaja Kumar. 



Saya  memohon, agar pihak Sekolah Farmasi - ITB dapat membantu dalam melengkapi semua permohonan ini untuk mendapatkan clearance dari ICMR.


Untuk alamat email ICMR, berdasarkan data di web ICMR http://www.icmr.nic.in/, email bisa dikirim kedg@icmr.org.in, atau secydhr@icmr.org.in, dan diteruskan ke  DR. V.M. KATOCH , SECRETARY (DEPARTMENT OF HEALTH RESEARCH) & DIRECTOR GENERAL  di email vishwamohan_katoch@yahoo.co.in, dan pembimbing NIRT Dr. Vanaja Kumar , vanaja_kumar51@yahoo.co.in


Demikian , surat permohonan ini saya sampaikan kepada Sekolah Farmasi - ITB, semoga dapat dipenuhi. 


Story kedua, usahanya Vanaja Kumar untuk mempertahankan jadwal Keberangkatan mama...


Dear Yani,
I am travelling. Kindly send the details requested to Rashmi Arora, chief, ECD division, ICMR and all those copy marked in this mail, quickly. I know you have sent all these and more. Instead of asking them to look for it, it is better to send the details again.
Dr.Vanaja Kumar, PhD
Scientist F & Head,Bacteriology,
National Institute for Research in Tuberculosis,
(Formerly Tuberculosis Research Centre)
Chetpet, Chennai- 600031
Ph: 044 2836 9659
Mobile: 09444734005

----- Forwarded Message -----
From: Dr. Rashmi Arora <arorar@icmr.org.in>
To: Vanaja Kumar <vanaja_kumar51@yahoo.co.in>; Dr Manjula Singh <manjulas@icmr.org.in>
Cc: "vishwamohan_katoch@yahoo.co.in" <vishwamohan_katoch@yahoo.co.in>
Sent: Monday, 9 July 2012 10:10 PM
Subject: RE: Indonesian student -reg


Dear Dr Vanaja,


Thanks for providing the letter.Through your email you have also sent us scanned copy of passport details.
However to take  GOI approval kindly send the bio data of the scientist, detailed justification  i.e purpose of visit
and exact period of visit also.


In absence of above information MEA is unable to provide  clearance.

Thanking you

Dr Arora


Dr Rashmi Arora, M.D,M.P.H
Scientist G and Head  Division of ECD
ICMR, New Delhi 110029
Tel No (o) 011-26588296
________________________________________
From: Vanaja Kumar [vanaja_kumar51@yahoo.co.in]
Sent: Monday, July 09, 2012 6:07 PM
To: Dr. Rashmi Arora; Katoch Viswamohan; Dr Manjula Singh
Subject: Indonesian student -reg

Dear Dr.Rashmi,
Herewith I am attaching the letter of request from Dr.Aleyamma Thomas, DIC, NIRT for permitting Ms.Yani Mulyani from Bandung, Indonesia to be trained in NIRT.
Kindly do the needful.
Vanaja Kumar

Dr.Vanaja Kumar, PhD
Scientist F & Head,Bacteriology,
National Institute for Research in Tuberculosis,
(Formerly Tuberculosis Research Centre)
Chetpet, Chennai- 600031
Ph: 044 2836 9659
Mobile: 09444734005


Story ke 3,  bagaimana mama bersyukur mendapatkan Vanaja Kumar, how she pretend on me.. (Klimaks, untuk menentukan cancel Flight) 


From: Yani Mulyani [mailto:yanim211178@gmail.com]
Sent: Wednesday, July 11, 2012 12:27 PM
To: Dr. Rashmi Arora
Cc: vanaja_kumar51@yahoo.co.in
Subject: Indonesian student -reg

Dear, 
Dr Rashmi Arora, M.D,M.P.H
Scientist G and Head  Division of ECD


Introduce me, Yani Mulyani, one of student who will visiting NIRT to doing the research  in theme Tuberculosis treatment with herbal medicine. 

In this email I have attached  all the information that you need to make letter acceptance from GOI.  

For now, I have already bought flight ticket with Air Asia, with departure from Bandung International  Airport and arrival to Chennai International Airport.  (my flight schedule for departure and return attached in this email).

Thank you so much for all your kindness



From: "Dr. Rashmi Aroro" <arorar@icmr.org.in>
Date: Wed, 11 Jul 2012 15:38:58 +0530
To: 'Yani Mulyani'<yanim211178@gmail.com>
Subject: RE: Indonesian student -reg

Dear Yani Mulyani,

   I am sorry that you have to take all the trouble to send me your flight ticket, biodata and  proposal . Ideally all these papers should  have been sent to ICMR  by the concerned programme officer at NIRT.  NIRT only sent us your passport details and covering letter of Director NIRT only when Secretary DHR and DG ICMR. indicated this to Dr Vanaja through his email .

 Generally all ICMR Scientists are aware regarding the procedure of taking GOI approval if any  foreign scientist  visits India to   work in ICMR labs.  It generally takes 6-8  weeks .     I wish Dr Vanaja had informed   ICMR Hqrs earlier before fixing up the date of your visit.

Anyhow we will take  all the efforts to take necessary GOI clearance   as early as possible. In case   we do not get MEA clearance in time at such a short notice you may have to reschedule your period of visit to NIRT , India.

 All the best

Thanking you
From: yanim211178@gmail.com [mailto:yanim211178@gmail.com]
Sent: Wednesday, July 11, 2012 4:13 PM
To: Dr. Rashmi Arora
Cc: vanaja_kumar51@yahoo.co.in
Subject: Re: Indonesian student -reg

Dear,
Dr. Rashmi Aroro.

Thank you so much for your reply. I am understand about all the risk that I have to reschedule my period of visit to NIRT regarding with the procedure of taking GOI approval.

And Dr. Vanaja kumar had informed me about ICMR Hqrs, but I am to earlier to make a booked flight without permission from Dr. Vanaja Kumar, because I want to used my spare time for get trained in tuberculosis drug susceptibility test for anti tuberculosis, before I have my research at NIRT for supporting my desertation project.

I am sorry for this inconvenience for you as a person who take responsibility to make clearance from GOI for me.

I will reschedule my arrival to NIRT,after I accept GOI approval.

Thank you so much for all your kindness and understanding of my problem.

Best regards,
Yani Mulyani

Dari: "Dr. Rashmi Aroro" <arorar@icmr.org.in>
Tanggal: July 11, 2012 6:32:18 PM GMT+07:00
Kepada: <yanim211178@gmail.com>
Cc: <manjulas@icmr.org.in>
Subjek: Balasan: Indonesian student -reg
Dear  Yani Mulyani,

Thanks for  your understanding response.

Thanking   you.

STORY  ke 4, inilah jawaban dari Vanaja kumar

Dear Dr.Rashmi,
Obviously, only the candidate can provide the details. I have not fixed the date of training either. It was their option.
Being a ICMR scientist, I am unable to understand the procedures involved. It is too complicated.
 
Yup, inilah ceritanya... bagaimana mama memproses semua dan berharap jadwal keberangkatan mama tidak di cancel. Tapi ingat yaaaa, Hanya Allah yang Maha mengatur semua, dan tahu mana yang terbaik untuk semua umatnya.. 

Akhirnya terjawab apa yang mama rasakan, tak lama pengumuman sandwich dikti muncuk di hari yang sama mama melakukan email terakhir dengan Vanaja , seperti pecah bisul rasanya,,, ... FINALLY Scholarship dari sandwich dikti, keluarrrr.. MAMA LOLOS, hanya 162 orang yang lolos, sedangkan 230 orang lain gagal. Mama yakin ini diatur oleh ALLAH, mengapa mama harus mengurus semua dari awal, mengapa mama harus delay untuk perjalanannya dlll,,... 

Intinya ini kesempatan kedua mama untuk mendapatkan dana pendamping dari DIKTI, dari pemerintah Indonesia. 

Jadi.. Alhamdulilah, semua peristiwa akan ada hikmahnya.. semua peristiwa ada berkahnya, mama akan terus berjuang, dan tidak akan mundur. 

Yang terbaik itu yang akan mama lakukan, salah satunya mengikuti seminar Internasional di Kulalumpur tgl 12 November 2012, berkumpul bersama 129 negara lain dan hanya membahas satu topik desertasi mama yaitu TUBERCULOSIS, dan hebatnya lagi, MAMA accepted to be one of partivipant who will be presenting the research report

Alhamdulilahhhh... semua ada jalannya.. dan semua adalah yang terbaik untuk mama. 

Terima kasih Ya ALLAH.